SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bakal terus melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 bagi kelompok masyarakat lanjut usia (lansia). Skema mobile menjadi pertimbangan Dinkes DIY untuk mengupayakan vaksinasi lansia itu.
Kabid Pengendalian dan Penularan Penyakit (P2P) Dinkes DIY Berty Murtiningsih menjelaskan bahwa skema vaksinasi Covid-19 secara mobile itu bertujuan untuk meningkatkan cakupan sasaran yang ada. Skema mobile itu juga yang bakal diterapkan kepada para lansia.
"Jadi percepatan vaksinasi dengan skema mobile juga tengah dipertimbangkan untuk dilakukan. Skema mobile itu tujuannya agar bisa meningkatkan cakupan yang ada," kata Berty kepada awak media, Kamis (22/4/2021).
Berty menuturkan saat ini di semua kabupaten kota juga tengah melakukan percepatan terhadap program vaksinasi bagi lansia. Percepatan sendiri dilakukan dengan berbagai model atau skema.
Baca Juga: Rekomendasi Build Item Beatrix di Mobile Legends Versi Genflix Watt
Pertama ada ada skema vaksinasi dengan secara bersama-sama atau massal. Contohnya seperti beberapa kali yang telah dilakukan di Jogja Expo Center (JEC) atau Kota Yogyakarta beberapa waktu lalu.
Lalu ada juga skema dengan pemberian vaksin Covid-19 kepada sasaran penerima secara kontinyu atau reguler. Skema itu dilakukan di tempat tertentu yang sudah disepakati dengan target tertentu pula.
Seperti yang sudah dilakukan oleh Dinkes DIY sejak beberapa hari lalu dan hingga saat ini masih berlangsung. Dengan mewadahi setidaknya 100 orang lansia setiap hari di Kantor Dinkes DIY untuk melakukan vaksinasi Covid-19.
"Jadi mobile itu kita membawa SDM, peralatan dan sebagainya untuk bisa meningkatkan cakupan kita. Saat ini, kita melakukan yang secara reguler atau kontinyu, terus-menerus," ucapnya.
Skema mobile ini juga bakal dilakukan juga rencananya untuk mendukung strategi jemput bola untuk para lansia yang ada di panti wreda. Mengingat mobilitas lansia itu tidak lagi mudah ketika harus datang ke fasilitas kesehatan yang ditentukan.
Baca Juga: Berprestasi, Ini 5 Pro Player Termuda di MPL Season 7
"Setiap hari Jumat rencananya, untuk jempu bola itu [di Panti Wreda]. Sebetulnya itu permintaan dari Kepala Dinas Sosial, karena mobilitas mereka kan susah kalau harus datang ke puskesmas-puskesmas," terangnya.
Berty menyebut bahwa skema mobile vaksinasi Covid-19 ke panti wreda itu telah dilakukan pada Jumat pekan lalu. Dengan menyasar panti wreda yang berada di Bantul.
Terkait target sendiri, kata Berty, tetap diusahakan vaksinasi Covid-19 bagi lansia yang diselenggarakan dengan skema jemput bola tadi selesai dalam satu hari. Dengan cakupan sasaran penerima setidaknya 100 orang setiap pelaksanaan.
"Diusahakan semuanya satu hari bisa diselesaikan. Alhamdulilah kemampuan kita bisa. Kemarin, itu ada 90an orang lansia tidak sampai 100an. Targetnya diharapkan 100an orang bisa dilakukan," tandasnya.
Berita Terkait
-
Rekomendasi Build Item Beatrix di Mobile Legends Versi Genflix Watt
-
Berprestasi, Ini 5 Pro Player Termuda di MPL Season 7
-
Anies Dampingi Raisa Hingga Denny Cagur Vaksinasi di Balai Kota
-
Rekomendasi Build Item Gusion Push Rank Mobile Legends
-
Vaksinasi Lansia di Kantor Dinkes DIY Diiringi Lagu Nostalgia
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
-
Mau Wajah Glowing? Inilah Urutan Menggunakan Skincare Malam yang Tepat
-
7 Brand Skincare Korea Terbaik, Auto Bikin Kulit Mulus Harga Mulai Rp19 Ribu
Terkini
-
Ini Biang Kerok Keracunan Makanan Bergizi Gratis Menurut Badan Gizi Nasional
-
Makan Bergizi Gratis Tanpa APBN? Ini Rahasia 1351 Dapur Umum di Seluruh Indonesia
-
Sebanyak 14 SPPG BUMDes di DIY Diluncurkan, Ekosistem Ekonomi Lokal Makin Dikuatkan
-
Jangan Skip Ini Bocoran Tempat Berburu DANA Kaget yang Terbukti Ampuh Dapatkan Saldo Rp100 Ribu
-
Pastikan Tak Ada Unsur SARA di Perusakan Nisan Makam, Polda DIY Beberkan Motif Pelaku