SuaraJogja.id - Nasib nahas dialami oleh tiga orang anak asal Dusun Derso, Padukuhan Candi, Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong, Bantul. Tiga anak bernama Naufal (12), Hidayatulloh (10) dan Zidan (8) mengalami luka bakar.
Kapolsek Pundong, AKP Yosephine Iswantari menerangkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (17/4/2021) lalu. Satu orang anak bernama Naufal mengalami luka bakar hingga ke wajah.
"Satu korban bernama Naufal mengalami luka bakar serius hingga ke wajah, tangan dan juga kaki. Korban menjalani rawat inap di RS Santa Elizabeth Ganjuran," kata Yosephine dihubungi wartawan, Jumat (23/4/2021).
Ia melanjutkan awal mulanya, ketiga orang anak bermain petasan menjelang buka puasa di lokasi yang cukup lengang, sekitar pukul 17.00 wib.
Baca Juga: Minta Keadilan, Eks Ketua DPC Demokrat Ngawi dan Bantul Ajukan Gugatan
"Saat bermain dan menyulut petasan sambaran api mengenai ketiga anak dan membakar tubuh mereka," jelasnya.
Warga yang mengetahui hal tersebut langsung membantu korban dan melaporkan ke orang tuanya. Kemudian mereka bertiga dilarikan ke RS Santa Elizabeth untuk mendapat pertolongan.
"Dua orang anak yakni Zidan mengalami luka bakar di wajah dan Hidayatulloh mengalami luka bakar di kaki. Namun mereka hanya rawat jalan, tak terlalu parah," jelas dia.
Yosephine tak menampik bahwa bermain petasan cukup berbahaya. Selain itu larangan menyulut petasan dan meledakkan petasan bisa merugikan orang lain.
Dirinya juga tak segan memberi tindakan tegas bagi penjual atau penyimpan bahan peledak itu. Pasalnya hal itu diatur dalam undang-undang.
Baca Juga: Sempat Pulang ke Bantul, Begini Sosok Gunadi Korban KRI Nanggala-402
"Bisa dijerat UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 ancaman hukumannya 12 tahun kurungan penjara," kata dia.
Atas insiden yang terjadi, kepolisian terus berupaya mensosialisasikan terkait bahayanya petasan, mercon atau bahan sejenisnya itu.
"Sudah ada larangan dan ada UU yang mengatur hal ini. Dengan demikian kami terus mengimbau kepada warga agar tidak perlu menyulut petasan ini. Disamping berbahaya bagi diri sendiri, bisa juga membahayakan orang di sekitar," ungkap Yosephine.
Berita Terkait
-
Polisi Tangkap Distributor Petasan di Banda Aceh
-
Viral Motor Emak-Emak Keluar Asap Tebal, Efek Bawa Puluhan Petasan
-
Main Petasan di Pinggir Jalan, Pemuda Ini Celakai Pengendara Sepeda Motor
-
Gudang Mebel di Pulogebang Ludes Terbakar, Diduga karena Petasan
-
Petasan Meledak di Sepeda Motor yang Dibawa Ibu-ibu di Banyumas
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Hasil RUPS LIB: Liga 1 Super League, Liga 2 Jadi Championship
-
5 Rekomendasi HP Murah Memori 256 GB Harga di Bawah 2 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Timnas Putri Indonesia Gagal, Media Asing: PSSI Cuma Pakai Strategi Instan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
Terkini
-
Sekolah Swasta Jogja Siap Gratiskan Pendidikan, Asal... Dana Pemerintah Harus Cukup
-
Selain Bukan Kurir ShopeeFood Resmi, Dua Tersangka Pengerusakan Mobil Polisi Tak Saling Kenal
-
Dulu Panen, Sekarang Gigit Jari: Curhat Pedagang dan Jukir Pasca Relokasi Parkir ABA di Jogja
-
Pasangan Couplepreneur Ini Dapat Dukungan BRI, Ekspansi Bisnis Sampai Amerika
-
Polisi Tegaskan Keterlambatan Pengantaran ShopeeFood di Godean Tak Berjam-jam tapi Hanya 5 Menit