SuaraJogja.id - Nama Zaskia Adya Mecca tengah ramai diperbincangkan lantaran keluhannya mengenai aksi pemuda yang membangunkan sahur di lingkungan rumahnya. Cara membangunkan yang berisik dengan berteriak melalui toa masjid dinilai Zaskia tidak etis dan tidak sopan untuk didengar masyarakat.
Zaskia banyak menerima kritikan lantaran dinilai tidak menyukai tradisi umat Muslim selama bulan Ramadan, yakni membangunkan sahur. Namun sebenarnya, Zaskia tidak membenci tradisi membangunkan sahur, melainkan menyarankan cara yang lebih sopan dan enak didengar.
Terbaru melalui akun Instagram pribadinya @zaskiaadyamecca, istri Hanung Bramantyo ini kembali membagikan tradisi membangunkan sahur di lingkungan rumahnya. Berbeda dari sebelumnya, kali ini para pemuda di lingkungannya membangunkan warga dengan cara berkeliling kompleks.
Tampak dalam video tersebut, ada beberapa pemuda yang mengangkat alat musik jenis drum berkeliling kompleks. Mereka membangunkan warga sambil membunyikan alat tersebut. Menariknya, lirik yang dinyanyikan anak-anak ini saat melewati rumah Zaskia menjadi sorotan warganet.
Baca Juga: Protes soal Toa Masjid, Rumah Zaskia Adya Mecca Dilempari Petasan
"Bangunin sahur diomelin, gak dibangunin kesiangan. Sahur, sahur, sahur," ujar sekelompok anak tersebut.
Dalam keterangannya, Zaskia mengatakan bahwa atraksi tersebut tidak dinyanyikan menggunakan toa masjid, sehingga dirinya tidak komplain. Tidak kalah spesial, kegiatan itu dilengkapi dengan bunyi-bunyian petasan. Sebelumnya, Zaskia khawatir jika cara membangunkan berisik bisa menganggu umat agama lainnya.
Tonton video lengkapnya DI SINI
"Kalo ini ga pake Toa masjid, jadi ku ga komen special pake petasan pula," tulis Zaskia dalam keterangannya.
Sejak diunggah pada Sabtu (24/4/2021), video sekelompok orang yang membangunkan sahur dengan lirik cenderung menyindir Zaskia tersebut sudah disaksikan lebih dari satu juta kali. Ada sembilan ribu lebih warganet yang berkomentar. Beberapa menilai anak-anak dalam video itu tengah mencari perhatian Zaskia.
Baca Juga: Disindir Warga Gegara Kritik Bangunkan Sahur Pakai Toa, Zaskia Mecca Santai
"Cari perhatian ia ini hehe," tulis pesinetron Tommy Kurniawan.
"Salut sama orang-orang yang masih konsisten, mau bangunin yang sahur, mereka ga ada yang bayar tapi semangaat nya MasyaAllah hambar rasanya bulan Ramadan kalo udah ga ada lagi orang-orang yang mau Bangunin sahur. Saya salah satu orang yang sangat terbantu dengan adanya Mereka yang mau dengan sukarela bantuin kita bangunin sahur, dan selala bikin kangen ketika Ramadan udah selesai," komentar akun @ajeng_cu****.
"Kalau aku malah seneng sih, momen berharga sebulan aja dalam setahun," tanggapan akun !rdwi.magmag****.
Sementara akun @tuminah**** mengatakan, "Ini kayak di kampung ku, kayak udah tradisi tiap Ramadan pasti ada yang bangunin kayak gini."
Berita Terkait
Terpopuler
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 9 Mobil Bekas Merek Xenia Harga di Bawah Rp60 Juta, Cocok Jadi Kendaraan Keluarga
- Tecno Pova Curve 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: HP Murah dengan Layar Elegan
Pilihan
-
Perintah Hemat Prabowo Mulai Longgar, Sri Mulyani Buka Blokir Anggaran Rp129 Triliun Bagi 99 K/L
-
Cukai Minuman Manis Batal Berlaku di 2025
-
Ekonomi Loyo, Pajak Ambles Rp77 Triliun: APBN Mei 2025 Minus!
-
Perang Iran-Israel Bikin Sri Mulyani Was-was, Kenapa?
-
Here We Go! Jaka Pindah ke Leeds United, Jay Idzes Direkrut Udinese?
Terkini
-
Purnawirawan Desak Gibran Dimakzulkan, DPR Pilih Tunda Pembahasan: Ada Apa dengan Tanggal 20?
-
Trauma Korban '98 Dibunuh Dua Kali? Sejarawan Kecam Pernyataan Fadli Zon Soal Pemerkosaan Massal
-
Perang Iran-Israel Ancam Indonesia, Pakar Perdamaian Minta Prabowo Serukan Gencatan Senjata
-
Pengemudi Diduga Mabuk Tabrak Motor di Sleman: Korban Luka Serius, Polisi Temukan Botol Miras
-
Sinyal Kuat Jokowi ke PSI: Karpet Merah Menanti, Tapi Bukan Jaminan Menang