SuaraJogja.id - Beredar video penangkapan maling helm yang dilakukan oleh warga. Diketahui, sepasang suami istri beraksi untuk mencuri helm di kawasan Jembatan Segiri, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Setelah tertangkap basah oleh warga, wanita itu ditinggal seorang diri sementara suaminya kabur.
Akun Instagram @memomedsos membagikan video penangkapan pencuri helm yang dilakukan oleh sepasang suami istri. Tampak dalam video yang dibagikan, seorang wanita dengan helm putih dan kemeja tengah dikelilingi warga di halaman sebuah rumah.
Wanita itu nampak menangis histeris dan ketakutan dikelilingi warga yang kebanyakan adalah seorang laki-laki. Ia juga menarik lengan salah seorang pria berpakaian hitam di sebelahnya. Sementara warga lainnya tetap riuh hendak membawa wanita tersebut ke kantor polisi.
Dengan suara yang terbata-bata di antara isak tangisnya, wanita ini mengatakan agar dibawa ke rumhanya saja. Ia diduga takut akan dibawa ke kantor polisi. Saat ditangkap oleh warga, wanita ini ditinggalkan begitu saja oleh suaminya. Akhirnya, ia dibawa ke kantor polisi setempat.
Baca Juga: Profil Fatimah Az Zahra Salim, Gadis 19 Tahun Calon Istri Ustadz Somad
Beberapa orang warga menyeret wanita itu untuk naik ke atas sebuah motor menuju ke kantor polisi. Meski sempat meminta agar dibawa ke rumahnya saja, namun beberapa warga yang terlanjur emosi langsung menolaknya. Beruntunya tidak terjadi main hakim sendiri terhadap perempuan itu.
Sejak diunggah Sabtu (24/4/2021), video seorang wanita yang ditinggal suaminya setelah tertangkap warga mencuri helm tersebut sudah disukai lebih dari 900 kali. Ada puluhan komentar yang ditinggalkan warganet. Beberapa menilai suami wantia itu akan langsung diceraikan karena tidak setia.
"Suami gak ada otak, bukan dibimbing ke jalan yang bner, malah diajak maling & ditinggalin," tulis akun @denz_nugra****.
"Dalam kasus seperti itu jangan pernah tertipu dengan air mata hanya karena dia seorang wanita karena ketika mereka mencuri dan tidak ketahuan pasti mereka juga berbangga di atas air mata orang laen yang kehilangan helm nya," komentar akun @silkver_b***.
"Yaaahh mba, udah lah gak pantes dijadiin suami, udah maling, giliran ketangkep ditinggalin, dah dari situ aja kebukti gimana suami Anda," tanggapan akun @trii.pur****.
Baca Juga: Apes! Istri Pamer Wisata Naik Helikopter, Pria Ini Berakhir Turun Jabatan
Sementara akun @vitrypip**** mengatakan, "Lah gimana sih, nyuri helm berdua giliran ketangkep sendirian doang."
Berita Terkait
-
Apakah Hari Kartini Menjadi Tameng Emansipasi oleh Kaum Wanita?
-
Viral Belanja Jutaan di PIM Pakai M-Banking Palsu, Cewek Hijab 'Pengedit Andal' Dicokok di Hotel OYO
-
5 Merk Parfum Wanita yang Wanginya Tahan Lama di Alfamart
-
MUA Sulap Wajah Nenek 75 Tahun Jadi Awet Muda, Intip Rahasia Makeup-nya!
-
Alasan Celana Dalam Wanita Gampang Bolong, Apakah Normal?
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan