SuaraJogja.id - Donasi membeli kapal selam baru yang digerakkan takmir Masjid Jogokariyan, Kota Yogyakarta sudah menembus angka Rp300 juta. Belum genap dua hari, banyak masyarakat yang menyumbang untuk pembelian alutsista baru untuk TNI Angkatan Laut itu.
"Pagi tadi sudah tembus sampai Rp300-an juta, masyaallah," kata Ketua Takmir Masjid Jogokariyan Muhammad Jazir ASP, dihubungi wartawan, Selasa (27/4/2021).
Tepatnya hingga pukul 11.00 WIB, ada sekitar Rp365 juta donasi yang terkumpul dari tangan donatur.
Ia mengaku bahwa donasi ini merupakan lanjutan dari penggalangan dana oleh sejumlah anak di sekitar Pasar Sore Ramadhan Jogokariyan, Minggu (25/4/2021). Dalam penggalangan tersebut terkumpul Rp6,5 juta untuk pembelian kapal selam dan Rp15 juta untuk tali kasih kepada keluarga almarhum Nanggala-402.
Baca Juga: Galang Dana Beli Kapal Selam Dinilai Sebagai Tamparan Keras Bagi Pemerintah
"Jika totalnya pada Minggu kemarin ada Rp21 juta dan kami berikan kepada Lanal Yogyakarta," jelas dia.
Setelah aksi penggalangan itu, respons masyarakat cukup baik, sehingga dibuatkan rekening khusus untuk pembelian kapal selam.
"Jika rekening itu atas nama masjid ya. Jadi berapa pun nanti yang kami terima akan kami berikan untuk pembelian kapal selam baru. Jika nanti bisa mencapai target ingin kami belikan langsung dari PT PAL. Jika tidak mencapai target, kami serahkan ke angkatan laut," jelas dia.
Ia melanjutkan, dari informasi yang Jazir terima, satu buah kapal selam sekelas Nanggala-402 membutuhkan biaya Rp4,7 triliun. Kapal selam itu dalam kondisi baru.
"Dari informasi yang kami dapat, konon kapal sekelas Nanggala-402 jika beli dari luar negeri itu sekitar Rp4,7 triliun. Jika nanti dibuat oleh PT PAL, informasi yang kami dapat harganya sekitar Rp1,7 triliun. Kami belum menanyakan langsung ke sana," terang dia.
Baca Juga: Galang Dana Beli Kapal Selam, Ini Alasan Masjid Jogokariyan Buka Donasi
Jazir optimistis, penggalangan dana ini sesuai dengan jumlah yang ditarget.
"Ya mudah-mudahan bisa mencapai angka itu [Rp1,7 triliun]. Sebetulnya jika kita anggap sajalah sekitar 30 persen rakyat Indonesia peduli, kemudian masing-masing orang berdonasi Rp1 juta saja, cukup itu," jelas dia.
Berita Terkait
-
Kapten Kapal Selam Inggris Rekam Hubungan Intim dengan Anak Buah saat Bertugas di Laut
-
3 Rekomendasi Film Aksi Berlatar Kapal Selam Paling Epik, Sudah Nonton?
-
The Real Jemaah Subuh yang Berbahagia, Heboh Warga Nobar Timnas di Masjid Jogokariyan
-
Mengenal Kapal Selam Kelas Cakra, Alutsista Legendaris Milik TNI-AL
-
Resmi! TNI-AL Beli Kapal Selam Scorpene-class Buatan Galangan Asal Prancis
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025