SuaraJogja.id - Mantan sekretaris umum FPI, Munarman, Selasa (27/4/2021) ditangkap Densus 88 di Pamulang, Tangerang. Berdasar keterangan Kadiv Humas Irjen Pol Argo Yuwono, Munarman diduga bermufakat jahat untuk melakukan tindak pidana terorisme.
Kuasa hukum Munarman, Aziz Yanuar mengungkapkan bahwa dia sempat berkomunikasi dengan Munarman sesaat sebelum ditangkap oleh Densus 88.
Aziz menjelaskan komunikasi terakhir dengan Munarman hanya membahas soal perkara kasus hukum yang menimpa mantan pentolan ormas terlarang Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.
Kemudian selain itu juga membahas duduk perkara soal polemik tewasnya 6 syuhada laskar FPI yang ditembak di Jalan Tol beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Pengacara Tak Terima Munarman Ditangkap Paksa Hingga Mata Ditutup Kain
“Biasa saja, soal perkara Habib Rizieq Shihab, soal terkait dengan para syuhada, seperti itu saja,” kata Aziz seperti dilansir dari Hops.id.
Ketika ditanya perihal aktivitas Munarman yang diduga terindikasi berbaiat kepada gerakan radikalisme ISIS, Aziz mengklaim bahwa kala itu Munarman justru menyebarkan pesan penuh kesejukan, di antaranya soal imbauan agar tak terjebak upaya terorisme dan gerakan kelompok radikal lainnya.
“Yang jelas beliau sudah klarifikasi mengenai kabar yang beredar terkait baiat itu, beliau itu hanya memberikan ceramah, justru isinya ceramah itu isinya adalah supaya tidak mudah untuk terjebak dalam upaya-upaya untuk melakukan teror,” ujar Aziz.
“Sekali lagi, beliau, Habib Rizieq, dan FPI tegas menolak adanya tindakan-tindakan terorisme,” sambungnya.
Hingga saat ini, pihaknya sendiri belum mengetahui lebih lanjut terkait kondisi di markas FPI Petamburan yang dikabarkan juga ikut digeledah oleh aparat kepolisian.
Baca Juga: Praperadilan, Jalan Satu-satunya Bagi Munarman Buktikan Diri Tak Bersalah
Aziz mengatakan pihaknya hanya bisa pasrah terkait pemerikasaan tersebut.
“Saya belum bisa komentar lebih lanjut, biarkan nanti mereka (aparat) memeriksa langsung kondisi di sana seperti apa.
Lebih lanjut Aziz berharap dan berdoa agar tidak ada fitnah atau rekayasa dalam penyelidikan kasus yang mencatut nama kliennya tersebut.
“Kami berdoa dan berharap tidak ada fitnah ataupun tidak ada rekayasa dalam kasus ini,” imbuhnya.
Berita Terkait
-
Munarman Ditangkap, Foto Fadli Zon dan Ratna Sarumpaet Malah Viral
-
Penangkapan Munarman Cacat Hukum, Tim Hukum Pastikan Perlawanan
-
Munarman Ditangkap, Rocky Gerung: Proses Pengadilan Bisa Diolok-olok Orang
-
Munarman Diduga Teroris Ditangkap Densus 88, Fadli Zon: Kurang Kerjaan!
-
Ketum ProDem: Berlebihan Kalau Menuduh Munarman Terlibat Terorisme
Tag
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
5 HP Murah dengan Desain Mirip iPhone Juni 2025, Bukan iPhone HDC!
-
Pemain Keturunan Rp 112,98 Miliar Potensi Comeback Gantikan Teman Duet Bek Klub Serie B Lawan Jepang
-
5 Mobil Keluarga Rp70 Jutaan Juni 2025: Kabin Longgar Mesin Bandel, Irit Bahan Bakar
-
Eksklusif dari Jepang: Mulai Memerah, Ini Kondisi Osaka Jelang Laga Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
Terkini
-
Sleman Banjir Wisatawan, Mei 2025 Catat Rekor Kunjungan, Ini 3 Destinasi Favoritnya
-
Geger! Penyadapan KPK Tanpa Izin Dewas? Ini Kata Ahli Hukum Pidana
-
UGM Temukan Cacing Hati di Hewan Kurban, Tapi Ada Penurunan Drastis, Apa Penyebabnya?
-
Relokasi Jukir dan Pedagang ke Menara Kopi Terancam Gagal: Izin Keraton Jogja Belum Turun
-
Pabrik Garmen Belum Pulih Pascakebakaran, Pemkab Sleman Kejar Solusi Hindari PHK