SuaraJogja.id - Gara-gara bisnis jual beli mobil, SYN, warga Desa Tambakrejo Kelurahan Sendangbiru, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Malang Jawa Timur terpaksa harus berurusan dengan polisi. SYN yang dipercaya menjualkan mobil Grand Livina B-1676-KR milik Zulfan Aryo Bagaskoro, warga Jambi yang berkuliah di Yogyakarta justru menggelapkan uang hasil penjualan mobil tersebut sebesar Rp95 juta.
Kanit Reskrim Polsek Mantrijeron, Iptu Heri Subagya, Kamis (29/04/2021) mengungkapkan kejadian berawal dari pertemuan keduanya di Mas Jenar Guest House Mantrijeron pada Jumat (23/04/2021) lalu. Pelaku menawarkan penjualan mobil Zulfan melalui jasanya.
"Mobilnya sudah laku dijual di daerah jalan Godean, Sleman dengan kesepakatan harga Rp95 juta. Dari pembeli, terlapor diberikan uang Rp75 juta dan pelaku kembali ke hotel tapi tidak pamit pergi meninggalkan hotel," ungkapnya.
Saat pelapor dan saksi menghubungi pelaku, tidak ada jawaban dan justru SYN tidak berada di hotel. Merasa dirugikan, akhirnya mereka melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Mantrijeron.
Baca Juga: Ganjar Sebar 14 Sekat Cegah Mudik, Warga Klaten Tetap Bisa Kerja ke Jogja
Polisi pun kemudian melakukan penyelidikan setelah menerima laporan petugas dengan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Selain itu meawancarai sejumlah orang yang berada sekitar TKP serta mengecek CCTV.
"Dengan berbagai informasi kita bisa menemukan pelaku di daerah Surakarta dalam dua kali 24 jam. Tanggal 25 [april] kita amankan dan dibawa ke Polsek Mantrijeron dengan barang bukti masih Rp60 juta, ya diproses sampai ke pengadilan Yogyakarta," jelasnya.
Heri menambahkan, dari keterangan pelapor, korban dan pelaku belum lama saling kenal. Pelaku sudah menginap di guest house selama 10 hari.
Selama penanganan perkara tersebut petugas melakukan penanganan penyidikan sesuai dengan prosedur, baik dalam upaya penyelidikan dan penyidikan tindak pidana yang berlaku. Selain itu mengedepankan asas praduga tak bersalah, sehingga dalam penanganan perkara ini dapat berjalan dengan lancar.
"Atas kejadian ini pelaku kami jerat dengan pasal 372 KUHP,” jelasnya.
Baca Juga: Dapat Izin Orang Tua, 5 SD di Kota Jogja Mulai Uji Coba PTM
Sementara SYN mengaku mengenal korban karena beberapa kali bertemu saat nongkrong di sekitar hotel. Hotel yang disewa tersangka berdekatan dengan kost korban.
Korban dikenal tersangka sebagai pekerja yang mengurusi les musik. Karenanya dia percaya meminta tolong pelaku untuk menjualkan mobil miliknya.
Pelaku berusia 36 tahun ini mengaku uang yang didapatnya dari hasil penjualan mobil digunakan untuk sewa hotel. Juga untuk karaoke dan dua kali serta memanggil wanita penghibur selama empat hari.
"Tidak ada merayu, saya ngaku ngurusi les musik dan dia minta dijualkan mobilnya dan menjanjikan kalau laku diberi imbalan," ujarnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Polres Tangsel Tangguhkan Penahanan Ibu Yani Usai Dua Anaknya Jual Ginjal di Bundaran HI
-
Uang Perusahaan Sebesar Rp2,1 Miliar Raib, Selebgram Iymel Laporkan Mantan Karyawannya Dugaan Penggelapan
-
Catut Nama Istri, Begini Modus Manajer Purchasing Bawa Kabur Duit Kantor Ratusan Juta Rupiah
-
Diperiksa 4 Jam Sebagai Tersangka, Eks Pengacara Anak Bos Prodia Dicecar 40 Pertanyaan
-
Eks Penasihat Hukum Bos Prodia Mangkir, Polda Metro Bakal Jemput Paksa
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta