SuaraJogja.id - Seorang bayi dengan tali pusar yang belum terpotong gegerkan warga Kampung Tegalturi RT 12/ RW 9, Kelurahan Giwangan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Bayi yang berjenis kelamin perempuan itu diduga dibuang oleh orang tuanya setelah melahirkan.
Kapolsek Umbulharjo, Kompol Setyo Budiantoro membenarkan kejadian penemuan bayi tersebut. Ia menjelaskan bayi ini ditemukan sekitar pukul 20.00 wib, Jumat (30/4/2021) lalu.
“Benar indikasinya setelah lahir, bayi perempuan ini langsung dibuang oleh orang tuanya. Kejadiannya malam saat warga menggelar salat tarawih,” kata Setyo dihubungi wartawan, Minggu (2/5/2021).
Ia melanjutkan awal mulanya, sekitar pukul 19.30, warga di kampung tersebut menjalankan salat tarawih, warga bernama Samiarsih (53) yang berada di dalam rumah kediamannya tiba-tiba mendengar suara tangisan bayi.
“Kondisi saat itu sepi, karena beberapa warga sedang menjalankan salat tarawih di masjid. Saksi ini mendengar suara tangisan bayi dan dicari ke sekitar rumahnya,” jelas dia.
Samiarsih ditemani saksi lainnya yakni Ersi (39) mencari sumber suara. Mengingat kondisi gelap, Erni menyalakan senter dari gawainya sambil mencari suara tangisan tersebut.
“Kedua saksi menemukan bayi tersebut di dalam sebuah gerobak tahu. Bayi ditemukan lengkap dengan pakaian, popok, tutup kepala, clemek dan kain selendang coklat hitam,” ungkap dia.
Setelah diperiksa, lanjut Setyo, tali pusar bayi masih menggantung. Pihaknya menduga bayi diduga dibuang setelah orang tuanya menyelesaikan persalinan.
“Dugaan sementara seperti itu, pelaku (orang tua) bayi bisa jadi langsung membuang setelah melahirkan,” terang dia.
Baca Juga: Redam Kejahatan Jalanan Malam Hari, Polsek Umbulharjo Bentuk Tim Regul
Setyo menjelaskan, untuk keselamatan bayi, petugas kesehatan yang datang langsung membawanya ke RSUD Yogyakarta. Ia mengatakan kondisi bayi masih sehat dan tidak ditemukan bekas atau luka akibat kekerasan.
Lebih lanjut, kasus dugaan pembuangan bayi ini masih dalam penyelidikan polisi. Setyo belum bisa memastikan jika orang tua bayi masih dalam satu kawasan lokasi penemuan bayi tersebut.
“Proses masih dalam penyelidikan kami. Selain itu, kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Yogyakarta untuk mencari terduga pelaku ini,” kata Setyo.
Tag
Berita Terkait
-
Heboh Penemuan Bayi di Kota Malang, Ada Selembar Kertas Berisi Pesan
-
Ya Allah! Dikira Boneka, Ternyata Jasad Bayi Dibungkus Plastik
-
Ini Dia Nama Bayi Malang yang Ditemukan di Tempat Sampah di Ciputat Tangsel
-
Warga Berebut Adopsi Bayi yang Ditemukan di Tempat Sampah di Tangsel
-
Dikira Suara Kucing Menangis, Warga Terkejut Temukan Ini di Sungai
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik