SuaraJogja.id - Sat Reskrim Polres Gunungkidul menyebut jika Marsilah (51) itu warga Padukuhan Selorejo RT 06/01 Kelurahan Sodo Kapanewonan Paliyan meninggal karena hipertensi atau darah tinggi kambuh. Sebelumnya diberitakan Marsilah diantar oleh S (51) oknum PNS SMP 1 Saptosari yang juga selingkuhannya dalam keadaan meninggal, Minggu (2/5/2021) pagi ke kediamannya.
Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Riyan Permana menuturkan jenazah Marsilah telah selesai diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara dan diserahkan ke pihak keluarga Minggu (2/5/2021) malam sekitar pukul 20.30 WIB. Hasil autopsi menyebutkan jika Marsilah meninggal karena penyakit hipertensinya kambuh.
"saat kejadian korban mengeluh tidak enak badan dan minta dikeroki. Saat itu pula ternyata hipertensinya kambuh,"ujar Riyan, Senin (3/5/2021) di sela olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Padukuhan Tahunan, Kalurahan Karangasem, Paliyan.
Hasil autopsi juga menyebutkan jika darah dalam tubuh korban membeku dan mengakibatkan serangan di bagian otak serta jantung. Berdasarkan hasil pemeriksaan memang ada penyakit jantung yang lama dan baru.
Riyan menambahkan dari hasil autopsi pihak dokter mengatakan jika tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Jika sebelumnya disebutkan adanya luka lebam di bagian tubuh korban Riyan menjelaskan hal tersebut dipicu karena darah membeku yang tersumbat.
"Pihak keluarga sudah menerima peristiwa ini sebagai musibah. Jenazah sudah dimakamkan tadi malam," paparnya.
Kendati meninggal karena hipertensi namun pihaknya masih terus melakukan penyelidikan berkaitan dengan meninggalnya Marsilah. S, lelaki yang mengantar korban dalam keadaan meninggal ke rumahnya bersama menantu korban saat ini masih berada di Mapolres Gunungkidul.
S, pria yang telah memiliki 2 orang anak dan tinggal di Berbah Sleman saat ini masih berstatus saksi. Apakah kemungkinan S bisa menjadi tersangka, Riyan belum bersedia berkomentar banyak sebab saat ini pihaknya masih terus mengumpulkan barang bukti.
"Kita terus dalami kasus ini dan kumpulkan barang bukti,"tambahnya.
Baca Juga: Cegah Pemudik Masuk Gunungkidul, Polisi Siapkan Dua Pos Penyekatan
Kendati demikian, Riyan mengakui jika antara korban Marsilah dengan S memang menjalin hubungan terlarang. Bahkan hubungan tersebut berlangsung cukup lama. S dan Marsilah sering bersama di akhir pekan sebelum S pulang ke rumahnya di Berbah Sleman menemui istrinya.
Kontributor : Julianto
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Jogja Siap Bebas Sampah Sungai! 7 Penghadang Baru Segera Dipasang di 4 Sungai Strategis
-
Gunungan Bromo hingga Prajurit Perempuan Hadir, Ratusan Warga Ngalab Berkah Garebeg Maulud di Jogja
-
JPW Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku Perusakan Sejumlah Pospol di Jogja
-
Berkah Long Weekend, Wisata Jip Merapi Kembali Melejit Meski Sempat Terimbas Isu Demonstrasi
-
Senjata Baru Taman Pintar Yogyakarta: T-Rex Anyar dan Zona Laut Imersif Demi Gaet Pengunjung