SuaraJogja.id - Sudah 6 tahun kasus kematian Akseyna Ahad Dori masih juga belum terpecahkan. Terbaru, muncul sebuah petisi online yang menuntut agar polisi bisa kembali melakukan penyelidikan untuk menuntaskan kasus tersebut.
Kemunculan petisi online itu nyatanya masih didukung oleh pihak keluarga Akseyna. Dalam hal ini ayahanda korban, Mardoto, menginginkan penyelidikan terus dilakukan.
"Ya prinsipnya tetap setuju untuk dilanjutkan. Sebab memang kasus ini harus diselesaikan sampai tuntas. Supaya pihak kepolisian juga membuktikan untuk bisa menuntaskan," kata Mardoto saat dihubungi awak media, Selasa (4/5/2021).
Mardoto menyebutkan, hingga saat ini pihak keluarga sudah terbilang cukup lama tidak menjalin komunikasi lebih lanjut dengan kepolisian. Hal itu membuat kasus ini terkesan terombang-ambing tak pasti.
Baca Juga: Jika Temui Fakta Baru, Polisi Buka Peluang Olah TKP Ulang Kasus Akseysna
"Tidak [ada komunikasi], sejak 1,5 tahun yang lalu. Saya di Polres Depok saat itu, katanya iya mau dilanjutkan," ungkapnya.
Mardoto pun tidak menampik bahwa sudah lelah dengan segala janji-janji yang diberikan oleh pihak kepolisian hingga saat ini. Menurutnya sudah saatnya polisi melunasi janji tersebut.
Terkhusus untuk mengungkap pelaku yang merenggut nyawa Akseyna. Diharapkan kasus ini bisa segera dituntaskan oleh polisi.
"Itu pembunuhan, sudah pasti. Sesuai janjinya [polisi], kasus ini sebagai hutang negara. Beberapa Kapolda juga sudah menyatakan demikian, hutangnya polisi. Kalau hutang harus dibayar. Artinya dibuktikan dengan penyelesaian kasus ini," tegasnya.
Mengenai perkembangan kasus yang menimpa putranya tersebut, kata Mardoto, hingga kini pihak keluarga tidak mengetahui secara persis progres penyelidikan itu. Termasuk proses yang dilakukan oleh jajaran kepolisian.
Baca Juga: Rektor UI Berharap Kasus Kematian Akseyna Bisa Terungkap
Hal itu menyebababkan bahwa keluarga menilai tidak ada kemajuan dalam penyidikan yang dilakukan polisi kasus ini.
"Apa yang terjadi di polisi kami tidak tahu. [Entah itu] dilanjutkan atau tidak atau penyelidikan rahasia. Kalau dari sisi keluarga seperti tidak ada kemajuan karena tidak ada update," tandasnya.
Diketahui sebelumnya bahwa petisi online itu muncul untuk menuntut penyelidikan atas kasus kematian mahasiswa Universitas Indonesia, Akseyna Ahad Dori agar bisa dilanjutkan kembali. Hingga saat ini petisi online tersebut telah mendapat respon dengan ribuan dukungan dan viral di media sosial.
Berdasarkan pemantauan Suara.com, petisi online yang berada di laman Change.org itu hingga Selasa (4/5/2021) pukul 13.09 WIB itu telah ditandatangani oleh lebih dari 19 ribu orang.
Diketahui bahwa petisi itu diinisiasi oleh Peduli Akseyna yang bertajuk 'Lanjutkan Penyelidikan dan Segera Ungkap Pembunuh Akseyna Mahasiswa Universitas Indonesia!' Berdasarkan informasi bahwa petisi itu sudah dibuat sejak seminggu lalu.
Petisi online tersebut juga banyak dibagikan di beberapa platform media sosial termasuk salah satunya Twitter. Ditambah dengan meminta Kapolsek Beji Depok agar segera bisa mengungkap kasus ini.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Jika Temui Fakta Baru, Polisi Buka Peluang Olah TKP Ulang Kasus Akseysna
-
Rektor UI Berharap Kasus Kematian Akseyna Bisa Terungkap
-
5 Tahun Kematian Akseyna, Keluarga: Ada Foto Pria Misterius di Danau UI
-
Kasus Lama Akseyna Diselidiki Lagi, Polri: Itu Wajar Dilakukan
-
Kasus Pembunuhan Akseyna Dibuka Lagi, Ayah: Semoga Ada Titik Terang
Terpopuler
- 3 HP Murah RAM 12 GB dan Memori 256 GB Terbaik Mei 2025
- Stefano Lilipaly Rela Dicoret Patrick Kluivert, Batal Bela Timnas Indonesia
- Dirumorkan Jadi WNI, Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp596 M Dibajak Belanda
- 6 Rekomendasi HP Memori 512 GB dengan Chipset Dewa, Terbaik Mei 2025
- Heboh Visa Haji Furoda Belum Terbit, Ivan Gunawan Percaya Diri Tetap Berangkat
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Infinix Rp 2 Jutaan dengan RAM Jumbo, Terbaik Mei 2025
-
3 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan dengan Jeroan Gahar, Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Skincare Terbaik untuk Remaja, Harga sesuai Kantong Pelajar-Mahasiswa
-
7 Skincare Lokal Aman untuk Ibu Hamil, Ramah Kulit Tak Bahayakan Janin
-
5 Perbedaan Sunscreen Wardah UV Shield Airy Smooth dan Essential Gel, Pilih Mana?
Terkini
-
Harga Ikan di Yogyakarta Stabil? Ini Strategi DKP DIY Jaga Pasokan dari Laut Selatan
-
Dari Jadah Tempe Hingga Jathilan Lancur: 8 Warisan Sleman yang Kini Jadi Kebanggaan DIY
-
Ayam Goreng Widuran Solo Tidak Halal: DPD RI Desak Pemerintah Bertindak Tegas
-
Langsung Cair, Bongkar Trik Berburu DANA Kaget Hari Ini
-
Polisi Dalami Kecepatan Mobil di Jalan Palagan, Panggil Dinas Perhubungan hingga Pihak BMW