SuaraJogja.id - Beberapa waktu lalu muncul ulasan mengenai sosok Kyai Ahmad Dahlan yang berkunjung ke gereja di Kolese Xaverius di Muntilan. Ulasan tersebut muncul setelah sebelumnya ramai sorotan mengenai Gus Miftah yang masuk dan berceramah di dalam Gereja Bethel Indonesia Amanat Agung, Penjaringan Jakarta Utara. Nah, setelah dilakukan cek fakta ternyata ulasan tersebut tidak sepenuhnya tepat.
Ulasan mengenai Kyai Ahmad Dahlan yang berkunjung ke gereja Kolese Xaverius dibagikan akun @tajdidmu. Dari uraian yang disampaikan, Kyai Ahmad Dahlan berkunjung ke Kolese Xaverius untuk menemui Romo Van Lith.
Sebagai penguat narasi yang disampaikan, disertakan pula sebuah foto seorang Romo bersama pria muda yang bercelana pendek dengan latar lingkungan bangunan rumah berukuran besar yang diduga berada di lingkungan Kolese Xaverius.
Belakangan, berdasar penjelasan yang disampaikan cucu dari Kyai Ahmad Dahlan, foto yang sebelumnya diduga merupakan Romo Van Lith bersama Kyai Ahmad Dahlan tersebut diragukan kebenarannya.
Baca Juga: Gus Miftah Masuk Gereja, Disinggung Ustaz Adi Hidayat dan UAS?
Lewat akun Facebooknya, cucu Kyai Ahmad Dahlan yakni Diah Purnamasari Zuhair membantah narasi pada foto yang dibagikan akun @tajdidku itu adalah foto Romo Van Lith bersanding dengan Kyai Ahmad Dahlan muda.
"Narasi pada foto dalam postingan yang saya capture ini adalah HOAX...Pastor yang di sebelah kiri mungkin Romo Van Lith (sumber Kemendikbud), tetapi laki-laki yang di sebelahnya BUKAN kakek saya (KHA Dahlan). Tentang komunikasi antara Van Lith dan KHA Dahlan memang pernah ada. Saling mengunjungi, juga mungkin. Tapi tidak lama. Mungkin sekitar periode 1917-1918, ketika internaat (asrama perempuan) dan kweekschool Muhammadiyah mulai didirikan. Dan tentu saja study banding ke seminari dalam rangka mempelajari manajemen sekolah asrama, dengan berceramah di gereja sebagaimana trend kekinian itu kadarnya berbeda...," tulisnya.
"Muammalah duniawiyah dengan ibadah itu BEDA...KHA Dahlan melakukan study banding, itu benar... Tapi beliau tidak pernah ikut-ikut ke gereja apalagi ceramah seperti trend sekarang. Itu beda konteksnya...Jangan hanya karena ingin membela sesuatu yang sedang tidak disukai oleh umat, lalu memelintir fakta lewat kata2 bersayap...Info di bawah memang ada beberapa yang benar, tapi foto/gambar yang dipakai TIDAK BENAR...Saya tidak menolak fakta bahwa hubungan baik Romo Van Lith dan kakek saya kemudian menghasilkan Madrasah Muallimin Muhammadiyah. Tapi sayangnya foto yang dijadikan seolah-olah bukti adalah BUKAN foto yang benar! Itu BUKAN foto mereka! Terlalu terburu2 jika menyimpulkan laki-laki yang di sebelahnya adalah KHA Dahlan. KHA Dahlan itu posturnya mungil, tidak tinggi besar setinggi Romo yang orang Belanda. Jadi mohon kepada yang sudah share postingan2 ini baik di FB maupun WA, untuk segera diturunkan, atau penulis awal mohon untuk memperbaiki narasinya jika keberatan untuk menurunkan tulisannya. Karena saya tidak akan tinggal diam. Point yang paling penting adalah: Kyai TIDAK PERNAH berkunjung ke gereja (rumah ibadah). Kalau berkunjung ke seminari (bangunan sekolah dan asrama), mungkin, karena Romo kan tinggal di sana," jelasnya.
"Saya pribadi tidak pernah mengecam atau menghujat ulama2 yang ingin menunjukkan cara mereka bertoleransi dengan cara ikut ibadah di gereja (ceramah). Itu urusan dia dengan Allah, meskipun saya juga paham bahwa itu kurang tepat. Toleransi bukan begitu caranya. Tapi soal dosa atau tidak, gugur atau tidak keimanannya, itu urusan dia sendiri dengan Allah. Tapi ketika terus menyenggol kakek saya, tentu saja hal ini menjadi urusan saya untuk meluruskannya.
Dan jika benar sumber dari kerancuan ini dari orang dalam persyarikatan sendiri, saya akan segera menemui orangnya.
Terima kasih," tukasnya.
Lebih jauh berdasarkan analisis peneliti sosial media dari Drone Emprit, Ismail Fahmi dijelaskan, penelusuran lewat Reverse Image di Yandex menampilkan sumber foto yang diduga Romo Van Lith dan Kyai Ahmad Dahlan itu dari situs AsiaNews tanggal 19 Oktober 2016, Indonesia Honours Fr van Lith, firs missionary in Java.
Baca Juga: Ustadz Somad: Muslim Haram Masuk Rumah Ibadah Agama Lain
"Dalam artikel ini tidak disebut sama sekali dalam caption atau artikel nama Kyai Ahmad Dahlan dalam foto. Tidak ada sumber yang valid yang menyatakan pria bercelana pendek di atas lutut itu adalah Kyai Ahmad Dahlan pendiri Muhammadiyah yang sedang mengunjungi gereja," tegasnya.
Berdasarkan cek fakta yang dijelaskan di atas, kesimpulannya, bahwa foto yang dibagikan tersebut benar merupakan sosok Romo Van Lith yang bersanding dengan seorang pria muda bercelana pendek. Tetapi keterangan yang menyebut bahwa foto tersebut merupakan sosok Romo Van Lith bersanding dengan Kyai Ahmad Dahlan tidaklah benar.
Berita Terkait
-
Muhammadiyah Usul Definisi Ulang Istilah Mualaf, Tidak Berlaku Seumur Hidup?
-
Gereja Kingmi: Program Transmigrasi Ancam Kehidupan Orang Asli Papua
-
Selain Raffi Ahmad, Gus Miftah hingga Giring Ganesha Belum Laporkan Harta Kekayaan ke KPK
-
Kebijakan Hapus Tagih UMKM Berpotensi Timbulkan Moral Hazard, Perlu Aturan Ketat Agar Tepat Sasaran
-
Daftar Pahlawan Nasional dari Muhammadiyah, Ada Kakek Anies Baswedan hingga Lafran Pane Pendiri HMI!
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Akademisi UGM: Program Transmigrasi di Papua Masih Dibutuhkan
-
Satpol PP Kota Yogyakarta Terjunkan 100 Personel Amankan Kampanye Terbuka
-
DPD Golkar Gunungkidul Pecat Kader AMPI karena Dukung Paslon Selain Endah-Joko
-
Geger, Remaja Diduga Klitih Diamankan Warga di JJLS Gunungkidul
-
Peringati Hari Pahlawan, The 101 Yogyakarta Tugu dan Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Pameran Seni Peaceful Harmony