SuaraJogja.id - Takbir keliling menjadi salah satu tradisi yang tak pernah ditinggalkan menyambut datangnya hari raya Idulfitri. Sayangnya, merebaknya pandemi membuat kegiatan yang dirayakan oleh umat Islam itu harus tertunda demi mencegah penularan Covid-19.
Di Kota Yogyakarta sendiri, Kotagede menjadi salah satu kawasan yang selalu menunjukkan momen takbir keliling meriah. Kegiatan tersebut juga menjadi salah satu yang paling ditunggu masyarakat. Sayangnya tahun 2021 ini, Panewu Kotagede, Rajwan menyampaikan takbir keliling ditiadakan.
Sebelumnya, ia melalui lurah telah mengumpulkan RW dan Takmir di wilayahnya untuk membahas terkait tradisi takbir keliling. Sesuai kesepakatan bersama, dinyatakan bahwa takbir keliling di Kotagede ditiadakan. Namun masih diijinkan pelaksanaan takbir di masjid masing-masing wilayah.
"Sudah sepakat malam takbir tidak ada takbir keliling. Misalnya pun takbir di masjidnya masing-masing," ujar Rajwan.
Baca Juga: Takbir Keliling Dilarang di Samarinda, Jika Nekat Mobil Bakal Ditahan
Begitu juga dengan pelaksanaan Salat Iedul Fitri, juga dilakukan di masjid masing-masing wilayah maupun di tingkat RT dan RW. Rajwan mengaku ia terus berkomunikasi dengan Satgas Covid-19 di berbagai tingkat untuk memantau persiapan hari raya Iedul Fitri di tengah pandemi.
Selanjutnya, Winda warga Cokroyudan, Purbayan, Kotagede mengatakan bahwa takbir keliling menjadi salah satu momen yang ditunggu selama Lebaran. Dua tahun terakhir, ia mengatakan tidak lagi ada kegiatan takbir keliling menjelang hari raya.
"Iya tentu lah, udah sejak pandemi ini terasa ada yang kurang kalau gak ada pawai takbir keliling, biasanya ramai-ramai takbir bareng-bareng," terangnya, Minggu (9/5/2021).
Saat ini, Winda hanya bisa mengikuti acara takbiran melalui live streaming. Meskipun masih bisa tatap muka, namun tetap terasa ada yang kurang untuknya secara pribadi. Tahun lalu, takbiran hanya disiarkan melalui zoom, YouTube dan Radio.
Tahun ini, ia mengatakan bisa mengikuti takbir di Masjid Mataram Kotagede, namun dengan protokol kesehatan yang ketat. Sementara yang tak bisa hadir langsung bisa mengikuti siaran langsung melalui YouTube.
Baca Juga: Kemenag Tegaskan Takbir Keliling Dilarang Demi Cegah Penularan Corona
"Ya gak apa-apa sih, kebijakannya juga masih sesuai. Soalnya kan sekarang masih pandemi, tapi semoga aja tahun besok pandeminya udah reda jadi biar bisa takbir keliling lagi," imbuhnya.
Meski merasa ada yang kurang karena tidak adanya takbir keliling, namun Winda memahami peraturan pemerintah. Bahwa saat ini masih berada dalam situasi pandemi yang bisa memburuk dengan tingginya mobilitas masyarakat. Ia berharap tahun depan, pandemi bisa berakhir dan kegiatan sosial masyarakat kembali berjalan semula.
Berita Terkait
-
Polda Metro Jaya Ingatkan Warga Tak Konvoi Takbir Keliling Saat Malam Takbiran Idul Adha
-
Lebaran Ketupat dari Mana? Tradisi Setelah Seminggu Idul Fitri, Pencetusnya Bukan Orang Sembarangan
-
Mengenal Tradisi Lebaran Ketupat Setelah Idul Fitri: Sejarah, Makna, Tanggal Perayaan
-
Tradisi Lebaran Keluarga Wulan Guritno, Hidangan Wajib Tak Hanya Ketupat dan Opor Ayam Inbox
-
Polda Metro Jaya Larang Warga Jakarta Gelar Takbir Keliling, Apa Alasannya?
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi