Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 11 Mei 2021 | 14:51 WIB
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Bantul Abednego Dani Nugroho ditemui wartawan di Kantor Dinkes Bantul, Kamis (29/4/2021). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Kasi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul Abednego Dani Nugroho menyebut bahwa vaksinasi di tengah libur Lebaran akan tetap berjalan.

"Secara prinsip vaksinasi ini tetap kami jalankan terus, tapi jadwal pelayanan diserahkan ke masing-masing puskesmas dan rumah sakit," ujar Abednego dihubungi wartawan, Selasa (11/5/2021).

Abednego menjelaskan bahwa pihaknya mengebut vaksinasi kepada warga lanjut usia (lansia) dan juga pelayan publik. Sehingga meski ada libur panjang, puskesmas dipersilahkan membuka jadwal vaksinasi.

"Puskesmas silahkan membuka jadwal vaksinasi. Jika nanti ada yang memilih libur terlebih dahulu tidak masalah. Data dan penyuntikan adalah kewenangan puskesmas," terang dia.

Baca Juga: Pemerintah Diminta Fokus Dalam Pelaksanaan Vaksinasi

Kendati demikian, kata Abednego, puskesmas yang ada di Bantul saat hari Lebaran hanya membuka layanan kegawatdaruratan saja.

"Mengingat tahun sebelumnya (saat Lebaran) banyak puskesmas yang memilih hanya membuka layanan terbatas seperti unit kegawatan saja," jelas dia.

Berbeda dengan puskesmas, kata Abednego, rumah sakit nantinya bisa melakukan penyuntikan saat libur Lebaran. Namun tergantung kebijakan masing-masing.

"Jika RS kami belum tahu apakah membuka. Diserahkan kepada pengelola RS nantinya," jelas Abednego.

Lebih lanjut, Kabupaten Bantul baru saja menerima 28.000 dosis vaksin. Nantinya jumlah ini akan disasar ke 14.000 warga untuk dua kali penyuntikan.

Baca Juga: Seluruh Tempat Wisata di Kabupaten Probolinggo Tutup Selama Libur Lebaran

"Kemarin sudah datang lagi, nanti tetap kami prioritaskan ke lansia dulu. Selain itu vaksin juga diprioritaskan ke tenaga pendidik yaitu dari perguruan tinggi," katanya.

Load More