Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Selasa, 11 Mei 2021 | 19:45 WIB
Kepala Dinas Perhubungan DIY Ni Made Panti Indrayanti - (Kontributor SuaraJogja.id/Putu)

SuaraJogja.id - Meski kebijakan larangan mudik diberlakukan menjelang Lebaran 2021, nampaknya mobilitas masyarakat yang keluar masuk DIY masih saja tinggi. Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan DIY, tercatat ada 392.106 kendaraan bermotor yang masuk ke DIY sejak 6 hingga 9 Mei 2021 lalu.

“Kendaraan tersebut masuk dari empat titik perbatasan DIY-Jateng di Gamping, Piyungan, Prambanan, dan Denggung," ujar Kepala Dinas Perhubungan DIY Ni Made Panti Indrayanti di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (11/5/2021).

Made mecatat, hari pertama pemantauan pada Kamis (6/5/2021) lalu, tercatat sebanyak 90.164 kendaraan memasuki DIY. Sehari setelahnya pada Jumat (7/5/2021), jumlah meningkat menjadi 110.624 kendaraan.

Sedangkan pada Sabtu (8/5/2021), volume kendaraan mulai mengalami penurunan sebanyak 106.200 kendaraan yang masuk ke DIY. Pada Minggu (9/5/2021), jumlah menurun siginifikan menjadi 85.118 kendaraan.

Baca Juga: Terminal Kalideres Hanya Berangkatkan Dua Penumpang

Menurut Made, meski cukup tinggi, jumlah kendaraan yang masuk ke DIY mengalami penurunan menjelang Lebaran. Hal ini terjadi karena terjadi penyekatan di sejumlah titik-titik perbatasan Jateng dan lainnya.

"Jadi kendaraannya makin turun makin ke sini, sepi," jelasnya.

Made menambahkan, berbeda dari kendaraan masuk, kendaraan yang menuju luar DIY jumlahnya lebih banyak. Angkanya mencapai sekitar 60 persen dari total kendaraan yang melintasi perbatasan DIY.

Hal ini terjadi karena banyak masyarakat yang melintasi kawasan perbatasan dengan alasan bekerja. Aktivitas perjalanan mereka ikut terekam dalam pos pemantauan setiap harinya.

"Penglaju yang bolak balik kan tetap kita hitung. Kita prioritaskan plat non AB. Kalau dia pulang pergi kan terekap pos pemantauan kita," jelasnya.

Baca Juga: Mengkhawatirkan! 37 Ribu Pemudik Telah Tiba di Cianjur Lebih Awal

Menjelang hari H Lebaran, Made berharap, volume kendaraan yang masuk ke DIY tidak mengalami lonjakan seperti daerah lainnya sebab dikhawatirkan bisa menerobos penyekatan.

"Mudah-mudahan tidak melonjak karena dari sisi grafik ini turun. Mudah-mudahan tidak jebol," imbuhnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Load More