SuaraJogja.id - Meski kebijakan larangan mudik diberlakukan menjelang Lebaran 2021, nampaknya mobilitas masyarakat yang keluar masuk DIY masih saja tinggi. Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan DIY, tercatat ada 392.106 kendaraan bermotor yang masuk ke DIY sejak 6 hingga 9 Mei 2021 lalu.
“Kendaraan tersebut masuk dari empat titik perbatasan DIY-Jateng di Gamping, Piyungan, Prambanan, dan Denggung," ujar Kepala Dinas Perhubungan DIY Ni Made Panti Indrayanti di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (11/5/2021).
Made mecatat, hari pertama pemantauan pada Kamis (6/5/2021) lalu, tercatat sebanyak 90.164 kendaraan memasuki DIY. Sehari setelahnya pada Jumat (7/5/2021), jumlah meningkat menjadi 110.624 kendaraan.
Sedangkan pada Sabtu (8/5/2021), volume kendaraan mulai mengalami penurunan sebanyak 106.200 kendaraan yang masuk ke DIY. Pada Minggu (9/5/2021), jumlah menurun siginifikan menjadi 85.118 kendaraan.
Baca Juga: Terminal Kalideres Hanya Berangkatkan Dua Penumpang
Menurut Made, meski cukup tinggi, jumlah kendaraan yang masuk ke DIY mengalami penurunan menjelang Lebaran. Hal ini terjadi karena terjadi penyekatan di sejumlah titik-titik perbatasan Jateng dan lainnya.
"Jadi kendaraannya makin turun makin ke sini, sepi," jelasnya.
Made menambahkan, berbeda dari kendaraan masuk, kendaraan yang menuju luar DIY jumlahnya lebih banyak. Angkanya mencapai sekitar 60 persen dari total kendaraan yang melintasi perbatasan DIY.
Hal ini terjadi karena banyak masyarakat yang melintasi kawasan perbatasan dengan alasan bekerja. Aktivitas perjalanan mereka ikut terekam dalam pos pemantauan setiap harinya.
"Penglaju yang bolak balik kan tetap kita hitung. Kita prioritaskan plat non AB. Kalau dia pulang pergi kan terekap pos pemantauan kita," jelasnya.
Baca Juga: Mengkhawatirkan! 37 Ribu Pemudik Telah Tiba di Cianjur Lebih Awal
Menjelang hari H Lebaran, Made berharap, volume kendaraan yang masuk ke DIY tidak mengalami lonjakan seperti daerah lainnya sebab dikhawatirkan bisa menerobos penyekatan.
"Mudah-mudahan tidak melonjak karena dari sisi grafik ini turun. Mudah-mudahan tidak jebol," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Durhaka! Anak Tega Bacok Ibu Kandung Jelang Lebaran di Cengkreng
-
Jelang Lebaran Satgas Pangan Polri Waspadai Lonjakan Harga Beras dan Cabai di Babel
-
Polisi Ungkap Peredaran Uang Palsu Jelang Lebaran di Cengkareng, Begini Modusnya
-
Strategi Pemerintah Tekan Laju Inflasi Jelang Lebaran, Menjaga Harga Tiket Mudik Tidak Melonjak
-
Viral Tradisi Unik Warga Mamuju Menyalakan Api di Atas Makam Jelang Lebaran, Ini Maknanya
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
TPST Piyungan Overload, Menteri LHK Desak DIY Olah Sampah Sisa Makanan Jadi Cuan
-
Waspada Penjual Minyak Goreng Keliling, Pedagang di Bantul Rugi Jutaan Rupiah
-
Ternyata Ini Alasan Kenapa Ketika Hujan Tiba Muncul Perasaan Sedih hingga Galau
-
DLH: Selain Atasi Sampah, Keberadaan TPST di Bantul Mampu Serap Tenaga Kerja hingga Ratusan Orang
-
Kecewa Masih Lihat Tumpukan Sampah di Depo Mandala Krida, Menteri Lingkungan Hidup Bakal Panggil Pemkot Jogja