SuaraJogja.id - Pasien kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) MMTC Yogyakarta kembali bertambah. Dalam pemeriksaan terbaru terdapat dua lagi kasus baru yang muncul.
Kepala Puskesmas Mlati I Ernawati mengatakan, penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 itu berasal dari dua mahasiswa. Jika dijumlahkan, hanya mahasiswa saja hingga saat ini kasus terkonfirmasi positif menjadi 18 orang.
"Tambahan [kasus terkonfirmasi positif Covid-19] cuma dua saja," kata Ernawati saat dihubungi awak media, Rabu (11/5/2021).
Hasil tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 itu bersumber dari tracing 14 kontak erat mahasiswa yang sudah terlebih dulu terpapar.
Baca Juga: 5.021 Kasus Baru di H-2 Lebaran, Pasien Covid-19 RI Kini Capai 1.723.596
Sebanyak 2 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 itu sudah berdasarkan hasil tes swab PCR. Diketahui bahwa 26 mahasiswa yang termasuk dalam kontak erat telah menjalani pemeriksaan tersebut.
"Iya [dua kasus positif baru] itu mahasiswa semua. Yang dua itu dari DIY semua," ungkapnya.
Berdasarkan penambahan ini, maka kasus secara keseluruhan menjadi 20 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dengan rincian adalah 18 kasus merupakan mahasiswa dan 2 orang sisanya berasal dari orang tua mahasiswa yang bersangkutan.
Erna menegaskan bahwa proses tracing terhadap kontak erat dalam sebaran kasus positif Covid-19 ini sudah dinyatakan berakhir. Semua pasien saat ini tengah menjalani karantina mandiri di tempat-tempat yang telah disediakan.
"Iya jadi tracing sudah selesai," pungkasnya.
Baca Juga: Ustaz Tengku Zul Wafat, Wapres Ma'ruf Ajak Masyarakat Teladani Kebaikannya
Diketahui sebelumnya bahwa sebaran kasus Covid-19 di salah satu kampus di Yogyakarta itu berawal saat 28 April 2021 lalu. Saat itu salah seorang mahasiswa tiba-tiba merasakan hilangnya indera penciuman.
Mahasiswa yang bersangkutan tersebut memutuskan untuk langsung melakukan pemeriksaan dengan tes antigen. Hasilnya pemeriksaan itu menunjukkan bahwa mahasiswa itu terkonfirmasi positif Covid-19.
Mendapat kabar tersebut, sejumlah mahasiswa lain yang diketahui menjadi kontak erat juga menjalani pemeriksaan. Alhasil pada tanggal 4 Mei 2021 tercatat ada 14 mahasiswa dan orang tua dari dua mahasiswa yang berbeda seluruhnya terpapar Covid-19.
Bahkan dua di antara belasan mahasiswa tersebut diketahui sudah sempat mudik ke daerah asalnya yakni Bekasi, Jawa Barat dan Salatiga, Jawa Tengah.
Paparan virus corona tersebut diduga berasal dari kegiatan membuat film bersama.
Berita Terkait
-
5.021 Kasus Baru di H-2 Lebaran, Pasien Covid-19 RI Kini Capai 1.723.596
-
Ustaz Tengku Zul Wafat, Wapres Ma'ruf Ajak Masyarakat Teladani Kebaikannya
-
Pulang dari Malaysia, Dua Pekerja Migran Asal Banyuwangi Positif Covid-19
-
Lockdown di Wirobrajan Belum Maksimal, Kurangnya Penjaga Jadi Kendala
-
Alasan Petugas Medis RS UMMI Tak Lapor Hasil Swab Rizieq ke Dinkes Bogor
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Budget Rp50 Jutaan, Irit Bahan Bakar dan Performa Oke!
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- Daftar HP Xiaomi yang Akan Terima Update Android 16, Cek Perangkat Anda
Pilihan
-
4 Rekomendasi Sepatu Lari Mills Cocok untuk Long Run, Nyaman sampai Finish
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China, Patrick Kluivert Coret 7 Pemain
-
12 Rekomendasi Motor Bekas Murah Rp3 Jutaan, Bodi Stylish Sparepart Gampang Dicari
-
Ada Bekas Juara Liga Champions, Ini Daftar Klub Elit Eropa yang Incar Jay Idzes
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juni 2025, Multitasking Lancar
Terkini
-
Dari Ledakan Amunisi hingga Pengamanan Kejaksaan, Pakar UGM Soroti Soal Disiplin dan Pengawasan TNI
-
Satu-satunya Wakil dari Kulon Progo, Raditya Pratama Putra Setyawan Maju Seleksi Paskibraka Nasional
-
Konflik India-Pakistan sempat Memanas, AirNav Pastikan Tak Ada Pengaruh di Langit Indonesia
-
Pertebal Wawasan Kebangsaan di Diklat Bela Negara, Raudi Akmal Komitmen Layani Masyarakat Sleman
-
Bandara YIA Berpotensi Jadi Hub Internasional? Ini Kata AirNav Soal Tantangan dan Peluangnya