SuaraJogja.id - Dalam beberapa pekan terakhir, sosok Gus Miftah jadi sorotan usai menggelar orasi kebangsaan di sebuah Gereja di Jakarta. Tapi siapa kira belakangan orasi di gereja itu justru menggerakkan seorang WNA asal Belanda masuk Islam.
Seperti diketahui sebelumnya, orasi kebangsaan yang dilakukan Gus Miftah bersama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan juga Sekjen PBNU Gus Helmy yang digelar di gereja Bethel Indonesia Amanat Agung itu menuai sorotan.
Tak sedikit diantara masyarakat hingga tokoh agama yang menganggap tindakan Gus Miftah orasi itu kurang pantas. Bahkan sebagian warganet mencap Gus Miftah kafir.
Menanggapi sorotan itu, Gus Miftah berusaha untuk tetap tenang. Bahkan baru-baru ini pengasuh Ponpes Ora Aji di Sleman itu mengabarkan ada salah seorang WNA asal Belanda yang tergerak masuk Islam usai menyaksikkan cuplikan video saat ia orasi kebangsaan di gereja bethel Indonesia Amanat Agung.
Kisah itu pun sempat dibagikan di akun Instagram Gus Miftah belum lama ini.
Dalam video singkat yang diunggah, Gus Miftah mengungkapkan dapat pesan WhatsApp dari seorang WNA asal Belanda yang ingin masuk Islam. Ia mengungkapkan kepada Gus Miftah jika keinginannya menjadi mualaf seusai menyaksikkan video singkat orasi kebangsaan yang viral itu.
"Ada seseorang WNA Belanda yang ingin masuk Islam dan minta saya yang membimbing. Waktu saya tanya alasannya, lewat pesan WA ia bilang tergerak seusai menonton orasi kebangsaan yang viral itu," terang Gus Miftah.
Lebih jauh tertulis dalam keterangan video tersebut, WNA asal Belanda yang meminta Gus Miftah membimbingnya masuk Islam sudah belajar mengenai Islam lebih dari 7 tahun.
"Beliau sebenarnya sudah belajar islam lebih dari 7 tahun dan bulan ramadhan ini pun beliau berpuasa, satu alasan yang membuat beliau lebih mantap dan yakin masuk islam setelah melihat video saya orasi di gereja," tulisnya.
Baca Juga: Alhamdulillah, Ratusan Mualaf di Singkawang Dapat Bantuan Sembako
"Allah maha sempurna dengan segala rencana dan skenarionya, sementara saya hanyalah hamba yang penuh dengan kekurangan dan kekhilafan serta kebodohan..... matur nuwun Gusti...... alhamdulillah," tukas Gus Miftah.
Unggahan itupun mendapat tanggapan dari warganet, salah satunya dari mantan menteri ketenagakerjaan Hanif Dhakiri.
"Masya Allah, josss!keren jenengan Gus, sehat dan berkah selalu yaa," tulisnya.
"Beginilah kalau pemuka agama yang ceramahnya adem, saya yakin pasti banyak yang tertarik masuk Islam. Saya bukan muslim ikut senang," kata maria****
"Masya Allah asbab orasi gereja Allah turunkan hidayah pada seorang manusia. Semoga hidayah tercurah keseluruh alam," kata Anissa*****
Berita Terkait
-
Ponpes Dikabarkan Bubar, Gus Miftah: Makasih Ya yang Bikin Isu
-
Geger Kabar Pesantren Gus Miftah Gulung Tikar setelah Ceramah di Gereja
-
Tengku Zul Meninggal Dunia, Gus Miftah Kenang Pertemuan Terakhir
-
Abu Janda Muncul Kembali, Ngaku Rela Masuk Neraka Asal Tak Bertemu UAS
-
Alhamdulillah, Ratusan Mualaf di Singkawang Dapat Bantuan Sembako
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
PAD Mandek, Belanja Membengkak: Bantul Cari Jurus Jitu Atasi Defisit 2026
-
MJO Aktif, Yogyakarta Diprediksi Diguyur Hujan Lebat, Ini Penjelasan BMKG
-
Hindari Tragedi Keracunan Terulang! Sleman Wajibkan Guru Cicipi Menu MBG, Begini Alasannya
-
PTS Akhirnya Bernapas Lega! Pemerintah Batasi Kuota PTN, Yogyakarta Jadi Sorotan
-
Kisah Diva Aurel, Mahasiswi ISI Yogyakarta yang Goyang Istana Merdeka