SuaraJogja.id - Kehilangan anak terakhirnya, Naba Faiz Prasetya (10), menjadi pukulan bagi pria yang kesehariannya bekerja sebagai driver ojol ini. Pria bernama Bandiman (47) terpaksa harus menikmati hari raya Idulfitri 1442 H/2021 M tanpa sosok Naba, korban sate beracun, yang semasa hidupnya selalu meminta dibelikan bakso ketika Lebaran.
Didatangi di rumahnya wilayah Jalan Salakan, Jotawang, Bangunharjo, Sewon Bantul, Bandiman dan keluarga tak berada di sana. H+1 Lebaran keluarga Bandiman bersilaturahmi ke wilayah Wilayah Turgo, Sleman.
Bandiman, ayah anak SD yang tewas setelah menyantap sate yang mengandung kalium sianida (KCN), merasa ada yang hilang pada momen Lebaran tahun ini.
"Biasanya kan bersama-sama, kadang berempat sekeluarga silaturahmi ke rumah saudara. Biasanya kan ke Turgo (Sleman). Silaturahmi ke sana tanpa Naba, ya ada yang kurang," ujar Bandiman, dihubungi SuaraJogja.id, Jumat (14/5/2021).
Bandiman biasa mengajak Naba berjalan-jalan untuk menikmati libur Lebaran. Bahkan ada santapan wajib yang harus dibeli Naba, yaitu bakso.
"Dia (Naba) ini suka sekali bakso. Setiap Lebaran setelah selesai salat atau ketika silaturahmi ke rumah saudara pasti meminta bakso," terang Bandiman.
Hampir 1 bulan kehilangan sosok Naba, ayah dua anak ini merasa ada kerinduan yang tidak terbendung.
"Biasanya bisa rame-rame, sekarang kan tidak, Naba juga biasanya dicari sama mbahnya yang di Turgo itu. Kali ini ya sudah tidak bisa bertemu lagi, rasa rindu itu ada, tapi kami sudah ikhlas," ujar dia.
Merayakan Lebaran, Bandiman bersama anak sulung dan istrinya menggelar salat Id di sekitar rumah wilayah jalan Salakan, Jotawang, Bangunharjo, Sewon, Bantul. Biasanya membangunkan Naba untuk bersiap salat Idulfitri, tentu tahun ini tak bisa dia lakukan.
Baca Juga: Operasi Larangan Mudik Lebaran, Polda Lampung Periksa 29.801 Kendaraan
"Hanya membangunkan istri dan anak (sulung) saya. Biasanya Naba saya bangunkan juga," terang dia.
Tanpa kehadiran Naba di momen Lebaran 2021, Bandiman mengaku harus terus menjalani hidupnya. Meski pelaku sudah tertangkap, Bandiman hanya menyerahkan kejadian ini ke Tuhan yang kuasa.
"Jika kasus ya saya serahkan ke polisi. Jika urusan anak saya atau pelaku biar Tuhan yang membalas. Saya hanya berdoa agar Naba diterima segala amal dan perbuatannya saat masih hidup," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, pelaku pembunuhan berencana terhadap seorang polisi dengan sate beracun, hingga menewaskan anak driver ojol di Sewon, Bantul sudah ditangkap. Seorang pegawai salon bernama Nani Apriliani Nurjaman (25) berhasil diringkus oleh jajaran kepolisian.
Hingga kini kasus masih didalami polisi. Pasalnya muncul dugaan orang lain yang ikut berperan, yakni pria berinisial R.
Berita Terkait
-
Operasi Larangan Mudik Lebaran, Polda Lampung Periksa 29.801 Kendaraan
-
Selama Hari Pertama Lebaran, Volume Sampah di DKI Jakarta 2.142 ton
-
Libur Lebaran Hari Pertama, Desa di Kuansing Riau Diterjang Banjir Bandang
-
Cek Tips Agar Masakan Bersantan Sajian Lebaran Tak Cepat Basi
-
Kubu Raya Buka Tempat Wisata saat Libur Lebaran, Ini Alasannya
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok
-
Danais DIY Dipangkas Setengah Miliar! Sultan Tolak Lobi Prabowo
-
Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas: Polisi Buru Bukti CCTV, Ada Kelalaian?
-
Sultan Legawa Danais Dipangkas, DPRD DIY Meradang! Apa yang Terjadi?
-
Guru Jadi Garda Depan! Strategi Kemenko Polkam Internalisasi Pancasila di Dunia Pendidikan