SuaraJogja.id - Selama tiga hari terakhir libur Lebaran, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di DIY ternyata mengalami penurunan yang cukup tinggi. Kalau rata-rata jumlah kasus baru pada masa sebelum libur lebaran sekitar 200 kasus baru per hari, maka tiga hari terakhir turun hampir setengahnya.
Berdasarkan data dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemda DIY, kasus baru pada Rabu (12/5/2021) masih pada angka 217 kasus. Sedangkan pada Kamis (13/5/2021) turun menjadi 105 kasus baru.
Angka ini semakin turun pada Jumat (14/5/2021) sebanyak 97 kasus baru. Sedangkan pada Sabtu (15/5/2021) ini kembali turun menjadi 94 kasus baru.
Padahal tes sampel untuk Covid-19 di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) DIY tidak mengalami penurunan. Sesuai standar WHO atau Badan Kesehatan Dunia, rata-rata pemeriksaan sampel di DIY minimal sebanyak 555 sampel.
"Sedangkan per minggu mencapai 3.880 sampel," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penangaann Covid-19 Pemda DIY Berty Murtiningsih saat dikonfirmasi, Sabtu sore.
Dengan menurunnya kasus baru, lanjut Berty, maka total kasus positif Covid-19 di DIY sampai saat ini mencapai 41.871 kasus. Jumlah kasus baru paling banyak pada Sabtu ini dari Bantul yang mencapai 61 kasus.
Disusul Sleman dengan 19 kasus baru dan Kota Yogyakarta dengan 13 kasus baru. Kulon Progo hanya mencatatkan tambahan satu kasus baru.
"Sedangkan gunung kidul tidak ada tambahan kasus baru hari ini," ujarnya.
Berty menambahkan, untuk kasus sembuh, tercatat ada tambahan 266 kasus. Sehingga total kasus sembuh di DIY mencapai 38.368 kasus.
Baca Juga: Jumlah Pengunjung Melonjak, TMII dan Ragunan Ditutup Sementara Mulai Besok
"Untuk kasus meninggal ada tambahan lima kasus sehingga total kasus meninggal di diy sudah 1.063 kasus," ujarnya.
Sementara Kepala Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) DIY, Irene mengungkapkan laboratorium tersebut masih melayani uji sampel Covid-19 meski di masa libur Lebaran. Jumlah sampel yang disetor ke laboratorium tersebut pun tidak mengalami penurunan.
"Kalau di lab saya tidak menurun, tetap buka tanpa libur dan sampel tetap banyak," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Jumlah Pengunjung Melonjak, TMII dan Ragunan Ditutup Sementara Mulai Besok
-
Libur Lebaran, KAI Commuter Tambah 14 Perjalanan KRL Jabodetabek
-
Pengunjung Terus Melonjak, Taman Mini Ancam Tutup Hari Minggu Besok
-
Dipenuhi Pengunjung, Manajemen Taman Margasatwa Ragunan: Soal Prokes Aman
-
Hingga Siang, 17 Ribu Lebih Pengunjung ke Taman Margasatwa Ragunan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
Terkini
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Tak Terdampak Erupsi Semeru, Bandara Adisutjipto Pastikan Operasional Tetap Normal
-
AI Anti Boros Belanja Buatan Pelajar Jogja Bikin Geger Asia, Ini Kecanggihannya!