SuaraJogja.id - Polda DIY mencatat kenaikan jumlah kecelakaan lalu lintas pada periode 6-17 Mei 2021 dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2020 lalu. Dari kenaikan angka kecelakaan di DIY tersebut tidak ada pemudik yang terlibat.
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto menuturkan telah memisahkan data kecelakaan yang terjadi di wilayah kerjanya. Berdasarkan rekap data pada periode tersebut tidak didapati pemudik yang terlibat kecelakaan lalu lintas di wilayaj DIY.
"Kita memisahkan data, kecelakaan yang melibatkan pemudik dan bukan. Jadi yang melibatkan pemudik ini nol datanya. Jadi pada tanggal 6-17 Mei 2021 itu bukan pemudik, ya hanya orang-orang lokal lah," kata Yuli saat dikonfirmasi awak media, Rabu (19/5/2021).
Yuli memaparkan data kecelakaan lalu lintas pada tahun 2020 pada periode 6-17 Mei tercatat sebanyak 86 kejadian. Dengan korban meninggal sebanyak 7 orang, luka berat tidak ada, luka ringan 91 orang dan kerugian material sebesar Rp31,1 juta.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Bus Primajasa Terguling di Purwakarta
Sedangkan pada 2021, jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas ada 150 kecelakaan. Korban meninggal 19 orang, luka berat tidak ada, luka ringan 188 orang, serta kerugian material mencapai Rp199,98 juta.
"Jadi 2020 dibandingkan 2021 mengalami kenaikan dari sisi kecelakaan lalu lintas pada tanggal 6-17 Mei," ungkapnya.
Perlu diketahui bahwa pada periode tersebut tahun ini bertepatan dengan aturan larangan mudik. Polda DIY sendiri melaksanakan Operasi Ketupat Progo untuk menghalau warga yang diduga hendak mudik pada masa larangan mudik Lebaran itu.
Yuli mengatakan selama Operasi Ketupat Progo yang dilakukan tersebut, pihaknya juga tidak menemukan pelanggaran lalu lintas yang cukup berarti, sehingga memang tidak ada penilangan.
"Pelanggaran lalu lintas kita melakukan teguran saja dan kita tidak melakukan penilangan sama sekali. Dari hari pertama sampai dengan hari ke 12 selama operasi [Ketupat Progo]," tuturnya.
Baca Juga: Ambulans Kecelakaan di Jalan Gatot Subroto, Jasad Terlempar dari Peti
Dalam periode tersebut sejumlah kejadian terkait situasi kamtibmas juga masih terjadi di wilayah DIY. Di antaranya mulai dari pencurian sepeda motor hingga penganiayaan.
Berita Terkait
-
Nekat Sebrang Tol Japek, Nyawa Pria Melayang Ditabrak Bus
-
Kronologi Kecelakaan Maut di Cianjur, Bus Serempet Motor Hingga Lansia Tewas
-
Seorang Lansia Tewas Usai Tertabrak Truk saat Nyebrang di Jalan Ring Road Cengkareng
-
Detik-Detik Mengerikan! Bus di Thailand Alami Rem Blong, 18 Orang Tewas
-
Detik-Detik yang Mengubah Segalanya: Bagaimana Pesawat di Kanada Terbalik dan Penumpang Bisa Selamat?
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Rayakan 270 Tahun Berdirinya DIY, Ratusan Sekolah di Jogja Nabuh Gamelan Serempak
-
Luas Masa Tanam Kedua Turun Drastis, Dinas Pertanian Gunungkidul Sebut Karena Persoalan Air
-
Apresiasi Pemberian Bonus Hari Raya ke Ojol dan Kurir Online, Pakar UGM Soroti Soal Pengawasan Regulasi
-
Polisi Temukan Terduga Pelaku Pembakaran Gerbong KA di Stasiun Yogyakarta, Ini Motifnya
-
Terungkap! Satpam Salah Satu SMA di Sleman Terlibat Jaringan Penyuplai Senpi ke KKB