SuaraJogja.id - Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyampaikan, pemerintah tak lagi melakukan tracing terhadap klaster keluarga besar yang menimpa warga sebuah RT di Wirobrajan, Yogyakarta.
Dari hasil pengembangan terakhir, dilakukan PCR swab terhadap 39 orang lainnya yang merupakan hasil tracing dari pasien sebelumnya. Dari 30 hasil tes yang sudah diterima, 7 di antaranya dinyatakan positif. Sementara pemerintah masih menunggu sembilan hasil lainnya.
"Yang sudah keluar kemarin 30 yang positif 7, jadi masih 9, tapi 7 ini pengembangan dari kontak erat yang kemarin jadi tidak ada tracing lagi, jadi ada 37 artinya kayaknya sudah tidak ada testing untuk wilayah Wirobrajan," kata Heroe..
Lantaran dinilai sudah semu, Heroe memperkirakan tidak akan ada tracing lanjutan untuk klaster keluarga besar tersebut. Heroe berharap tidak ada perkembangan atau tambahan pasien positif dari klaster tersebut. Selain itu, sebagian besar warga yang termasuk kontak erat juga sudah selesai menjalani isolasi.
Baca Juga: Pascalibur Lebaran 50-90 Kasus Covid-19 per Hari, Begini Kata Dinkes Bantul
Dengan tingkat mobilitas masyarakat dari berbagai wilayah di Kota Yogyakarta, Heroe mengaku sudah melakukan antisipasi pencegahan penyebaran virus corona. Salah satunya dalam program vaksinasi yang terus berjalan sampai saat ini, pihaknya fokus pada wilayah tempat seseorang beraktivitas.
"Makanya kemarin dalam program vaksinasi kita itu tidak membicarakan tentang domisili dan asal. Tetapi membicarakan tentang tempat dia aktivitas sehari-hari," kata Heroe.
Heroe juga menyebutkan jika vaksinasi di sejumlah tempat umum seperti pasar dan juga ASN merupakan langkah antisipasi sebaran kasus yang terjadi di wilayah sekitar yang masih fluktuatif.
Ia berharap dan yakin bahw pemerintah dari wilayah lainnya telah melakukan blocking, sehingga kasus positif maupun OTG tidak akan menyebar. Selain itu, Heroe juga sudah meminta setiap RT dan RW untuk lebih ketat dalam memonitor pergerakan di wilayahnya pascalebaran.
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Yogyakarta tersebut juga meminta kepada RT dan RW untuk memonitoring tamu dari luar daerah, sehingga tidak membawa kasus positif baru di Kota Yogyakarta. Meskipun saat ini masa pengetatan atau penyekatan di perbatasan sudah usai, namun posko PPKM mikro tingkat RT dan RW diharapkan tetap berjalan.
Baca Juga: Top 5 SuaraJogja: YIA Respons Keluhan Alissa Wahid Soal Alur Penjemputan
"Masih terus sampai sekarang masih posko keluar masuk masih kita minta laporan dan masih ada laporannya, pengetatan juga dilakukan," kata Heroe.
Saat ini, pihaknya mengandalkan pantauan dari warga melalui posko-posko PPKM Mikro. Begitu juga dengan aktivitas di perkantoran, diminta untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. Terutama ketika berhadapan dengan tamu-tamu dari luar daerah.
Sementara itu, Lurah Wirobrajan, Sri Suwardani menyampaikan jika sampai saat ini masih dilakukan lockdown di sekitar RT 56 RW 12 yang menjadi lokasi penyebaran. Ia mengatakan penjagaan akan dilakukan sampai tingkat penyebarannya rendah.
"Masih ada, tapi kita sudah berkurang sudah pada banyak yang selesai. Sudah pada kembali dari rumah sakit," kata Sri saat dihubungi Minggu (23/5/2021).
Saat ini masih ada 21 orang yang dinyatakan positif covid-19. Sri sendiri juga masih menunggu hasil swab PCR terbaru dari beberapa warga. Aktivitas di sekitar kawasan tersebut masih dilakukan penjagaan dari Satgas Covid-19 setempat dan Satpol PP Kota Yogyakarta dari pagi sampai malam hari.
Berita Terkait
-
Pascalibur Lebaran 50-90 Kasus Covid-19 per Hari, Begini Kata Dinkes Bantul
-
Top 5 SuaraJogja: YIA Respons Keluhan Alissa Wahid Soal Alur Penjemputan
-
Tak Ada Lonjakan Kasus Pascalebaran, Pemkot Jogja Tingkatkan Vaksinasi
-
Waspada Lur! Muncul Puluhan Klaster Covid-19 dari Keluarga di Kota Semarang
-
Terkuak! Ini Penyebab Munculnya Klaster Keluarga di Semarang
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
Terkini
-
Terjadi Kericuhan di Jalan Godean, Massa Rusak Satu Buah Mobil di Sleman
-
Liburan Sekolah, Sampah Menggila! Yogyakarta Siaga Hadapi Lonjakan Limbah Wisatawan
-
Duh! Dua SMP Negeri di Sleman Terdampak Proyek Jalan Tol, Tak Ada Relokasi
-
Cuan Jumat Berkah! Tersedia 3 Link Saldo DANA Kaget, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan
-
Pendapatan SDGs BRI Capai 65,46%, Wujudkan Komitmen Berkelanjutan