Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 26 Mei 2021 | 11:15 WIB
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih meninjau lokasi pembangunan akses jalan Kawasan Peruntukkan Industri (KPI) di Kalurahan Srimulyo, Kapanewon Piyungan, Bantul, Selasa (25/5/2021). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

Hingga kini, KPI di Piyungan sudah berdiri pabrik kraft dan kerajinan tangan yang digunakan oleh PT IGP. Pengelolanya sendiri dilakukan oleh PT YIP yang sejak tahun 2014 sudah menyewa tanah kas desa milik Kalurahan Srimulyo itu.

Saat ini Wilayah Piyungan ditetapkan menjadi kawasan yang dipilih untuk industrialisasi di Bantul. Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian, Agus Sulistyana menjelaskan jika ada dua Kapanewon lain yang ditunjuk menjadi kawasan peruntukan industri.

"Jadi ada Pajangan, Piyungan dan juga Sedayu. Memang saat ini Piyungan yang sudah berkembang. Rencananya Sedayu segera kami siapkan untuk investor di sana. Sudah ada dua investor setahu saya yang berencana menempati di Sedayu," kata Agus dihubungi wartawan.

Baca Juga: Hingga 25 Mei 2021, Vaksinasi Dosis 2 di Bantul Capai 42 Ribuan Orang

Load More