SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Sleman punya aturan khusus yang diperuntukkan bagi calon peserta penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2021, utamanya bagi calon peserta PPDB Sekolah Menengah Pertama (SMP), yang berasal dari luar provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman Dwiwarni Yuliastuti mengatakan, syarat tersebut yakni menyerahkan berkas hasil asesmen standar penilaian daerah (ASPD) asli. Syarat khusus yang diajukan itu, merupakan kebijakan dari Disdik Sleman yang wajib dipenuhi oleh semua calon peserta PPDB yang mendaftar sekolah ke Sleman.
"Kami mempersilakan calon peserta dari luar DIY mengikuti ujian ASPD di mana, monggo yang penting di DIY. Bisa di Sleman, Bantul atau Kota Jogja, karena kabarnya dua pemerintah daerah tersebut juga membuka ujian ASPD bagi calon peserta PPDB dari luar DIY. Tetapi kalau untuk mendaftar PPDB ke Sleman, kami meminta berkas aslinya," kata dia, kala ditemui wartawan, Rabu (2/6/2021).
Ia menambahkan, mengingat pengajuan akun untuk mendaftar PPDB SMP di Sleman dimulai pada 17-23 Juni 2021, maka Pemkab Sleman memfasilitasi bagi lulusan SD luar DIY untuk mengikuti ASPD pada 16 Juni 2021.
Baca Juga: Cek Disini, Jadwal Lengkap PPDB Kota Bogor Tahun Ajaran 2021-2022
ASPD pada 16 Juni 2021 itu juga diperuntukkan bagi siswa jenjang SD DIY, yang ingin mengikuti ASPD susulan. Sebelumnya, calon peserta ASPD diminta mendaftar mulai 10-14 Juni 2021.
"Karena pada saat ASPD kemarin ia sedang sakit atau alasan lain. Tapi bukan untuk siswa yang sejak awal tidak ingin mengikuti ASPD. Berbeda ya, kami tidak memfasilitasi ASPD susulan bagi lulusan SD yang sejak awal enggan mengikuti ASPD," tegasnya.
Hasil ASPD diminta sebagai salah satu berkas pendaftaran PPDB di Sleman karena merupakan salah satu faktor pemetaan yang terstandardisasi dan selama ini berlaku di DIY. Sementara itu, dibutuhkan pula standardisasi yang sama bagi pendaftar PPDB, dari luar DIY.
"Secara kemampuan [akademik], anak DIY sudah terukur oleh alat ukur yang sama, bisa dikatakan seperti itu. Kalau siswa se-Sleman, Disdik sudah punya datanya, nilai siswa peserta ASPD dari tiap sekolah," tuturnya.
Dwiwarni mengatakan, berkas lain yang juga diperlukan untuk pendaftaran PPDB yakni nilai rapor selama 5 semester saat berada di SD/MI. Berkas inipun dikumpulkan bukan hanya oleh calon peserta PPDB dari luar DIY, melainkan juga dari kabupaten/kota se-DIY.
Baca Juga: Kapan PPDB 2021 Dibuka? Perhatikan Tanggal dan Syaratnya
Lebih lanjut ia menyebutkan, sebagai upaya menjaga protokol kesehatan pencegahan penyebaran dan penularan COVID-19, maka Disdik Sleman menetapkan penerapan PPDB gabungan, luring dan daring. PPDB secara luring dilakukan ketika peserta menyerahkan berkas pendaftaran. Namun perlu diingat, prokes COVID-19 tetap diterapkan ketat oleh Disdik Sleman, saat jadwal penyerahan berkas berlangsung.
"Ini juga jadi sarana edukasi ke masyarakat, bahwa prokes adalah hal yang wajib. Termasuk di sekolah sebagai sarana publik, maka dari masuk sampai keluar itu ada prosedurnya sesuai prokes," terangnya.
Penerapan prokes juga ingin membuat masyarakat lebih siap, ketika nanti anak-anak diizinkan mengikuti pembelajaran tatap muka, maka orang tua sudah paham seperti apa prokes yang berlaku.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Cek Disini, Jadwal Lengkap PPDB Kota Bogor Tahun Ajaran 2021-2022
-
Kapan PPDB 2021 Dibuka? Perhatikan Tanggal dan Syaratnya
-
PPDB SMP Segera Dibuka, Disdik Sleman Minta Calon Peserta Perhatikan Hal Ini
-
PPDB 2021 di Kaltim Masih Gunakan Sistem Zonasi
-
Top 15 SMA Terbaik di Sumatera Utara, Kamu Pilih yang Mana?
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
Terkini
-
Polisi Pastikan Telusuri Provokator Aksi Massa Driver ShopeeFood di Sleman yang Berujung Ricuh
-
Duh! Ricuh dengan Pelanggan di Sleman, Mobil Polisi Dirusak Ratusan Driver ShopeeFood
-
Kronologi Amuk Massa Ojol di Sleman, Dari Pesanan ShopeeFood Telat hingga Perusakan Mobil Polisi
-
Terjadi Kericuhan di Jalan Godean, Massa Rusak Satu Buah Mobil di Sleman
-
Liburan Sekolah, Sampah Menggila! Yogyakarta Siaga Hadapi Lonjakan Limbah Wisatawan