SuaraJogja.id - Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni lalu, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Yogyakarta menggelar acara bertajuk "Pemantapan Nilai Nilai Pancasila Bagi Penghayat Kepercayaan Kepada
Tuhan YME." Kegiatan tersebut merupakan agenda ketiga dari empat agenda yang suda direncanakan.
Kepala Kesbangpol Budi Santosa mengatakan, kegiatan tersebut sengaja ditujukan untuk seluruh lapisan kepercayaan, mulai dari penghayat kepercayaan, tokoh masyarakat, partai politik, anak-anak dan sebagainya. Ia menambahkan, kegiatan tersebut merupakan wujud nasionalisme untuk seluruh lapisan masyarakat.
"Harapan kita ini memang nasionalisme, pancasila, kebhinekaan ini tetep terus tumbuh berkembang di masyarakat Jogjakarta," kata Budi ditemui sebelum mengisi acara di Sanggar Candi Sapta Rengga Jumat (5/6/2021).
Selanjutnya, Budi juga menjelaskan jika kegiatan ini sekaligus digunakan untuk menyapa komunitas yang selama ini masih menjadi minoritas. Budi ingin mendekati semua pihak, sebab nasionalisme wawasan kebangsaan harus terus digelorakan ke seluruh penjuru yang bisa dijangkau.
Baca Juga: Sudah Gunakan 5.000 Dosis, Dinkes Jogja Pastikan Penggunaan AstraZeneca Aman
Diselenggarakan di tengah pandemi, kegiatan itu hanya dihadiri 50 orang peserta dari penganut kepercayaan kepada Tuhan YME. Dari jumlah tersebut, peserta yang hadir meliputi 15 penghayat dan paguyuban yang ada di Jogja. Selain acara serupa, Budi menyebut Kesbangpol rutin menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan kelompok masyarakat itu.
"Bahwa representasi negara itu bisa hadir di tengah-tengah masyarakat. Yang formal kan kita mengadakan seperti ini. Kalau non-formal nanti kita silaturahmi, kemudian melalui media sosial," ujarnya.
Berharap bisa hadir di tengah masyarakat sebagai representasi negara, Budi juga mencoba menjangkau generasi muda melalui media sosial. Ia menyampaikan generasi muda diarahkan dengan media non-mainstream.
Selanjutnya, Budayawan Paguyuban Sapto Darma, Naen Suryono mengaku berterimakasih karena Kesbangpol dan aparat terkait mengajak paguyubannya untuk bersama memperingati Hari Lahir Pancasila. Maen menyebutkan, jika Pancasila merupakan rumah bersama.
"Karena ada kawan-kawan kita yang masih mendahulukan egonya. Terutama dalam hal identitas kesukuan, keagamaan. Sehingga pancasila itu merasa bahwa ini bukan rumah kita," kata Naen.
Baca Juga: Ditanya Pilih Pancasila atau Alquran, Jawaban Kapitra Ampera Tak Terduga
Dengan adanya kegiatan tersebut, Naen berharap pancasila bisa menjadi rumah bersama. Negara sendiri dinilai sudah mengamalkan nilai-nilai pancasila dengan mengakomodir hak-hak sipil penganut kepercayaan. Namun tidak dipungkiri masih ada oknum yang melihat penghayat dengan sebelah mata.
Berita Terkait
-
Ahmad Ali NasDem Kembali Dipanggil KPK, Bakal Jalani Pemeriksaan Hari Ini
-
Momen Haru: Gubernur DKI Pramono Anung Berdialog dan Bernyanyi Bersama Anak-anak Korban Banjir
-
Penampakan 11 Mobil Mewah Sitaan KPK di Rumah Ketum Pemuda Pancasila Japto
-
KPK Pindahkan 11 Mobil Sitaan dari Rumah Ketum Pemuda Pancasila Japto ke Rupbasan
-
Kembangkan Jiwa Wirausaha, SMA Negeri 1 Purwakarta Gelar Panen Karya P5
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Rayakan 270 Tahun Berdirinya DIY, Ratusan Sekolah di Jogja Nabuh Gamelan Serempak
-
Luas Masa Tanam Kedua Turun Drastis, Dinas Pertanian Gunungkidul Sebut Karena Persoalan Air
-
Apresiasi Pemberian Bonus Hari Raya ke Ojol dan Kurir Online, Pakar UGM Soroti Soal Pengawasan Regulasi
-
Polisi Temukan Terduga Pelaku Pembakaran Gerbong KA di Stasiun Yogyakarta, Ini Motifnya
-
Terungkap! Satpam Salah Satu SMA di Sleman Terlibat Jaringan Penyuplai Senpi ke KKB