SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta mulai menggunakan vaksin jenis AstraZeneca untuk masyarakat umum. Penggunaan vaksin tersebut sudah mulai dilakukan sejak bulan Juni dan akan terus diberikan sesuai dengan ketersediaan vaksin yang diberikan oleh pemerintah pusat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani mengatakan bahwa sejak Selasa (1/6/2021) lalu, vaksin AstraZeneca sudah mulai digunakan secara umum untuk masyarakat. Setidaknya sudah ada 5.000 dosis yang digunakan untuk vaksinasi masal yang menyasar kepada tokoh masyarakat.
"Sudah kita bagikan ke faskes-faskes, terutama empat rumah sakit utama," kata Emma saat ditemui dalam acara vaksinasi massal tokoh masyarakat Kemantren Tegalrejo, Kamis (3/6/2021).
Emma menjelaskan bahwa penggunaan AstraZeneca akan disesuaikan dengan pasokan yang diberikan oleh pemerintah pusat. Saat ini sendiri masih ada masyarakat, seperti lansia yang menerima vaksinadi dosis dua untuk Sinovac. Baik AstraZeneca maupun Sinovac penggunaannya akan menyesuaikan ketersediaan pasokan.
Baca Juga: Vaksinasi Saja Tak Cukup, Ahli Sarankan Lakukan Hal Ini untuk Akhiri Pandemi
Saat ini prioritas utama masih kepada lansia, dan diperluas sampai ke pralansia di usia 50 tahun ke atas. Ia berharap agar akhir Juni nanti sudah selesai pemberian vaksin untuk lansia. Meski demikian, pemberian vaksin sendiri tidak akan terhenti disitu. Vaksin untuk pelayan publik juga masih terus berjalan.
"Tidak perlu khawatir karena itu sudah ada ijinnya dari Badan POM," imbuhnya.
Emma menegaskan kepada masyarakat untuk tidak perlu khawatir menerima vaksin jenis AstraZeneca. Pasalnya, penggunaan vaksin tersebut sudah mendapatkan ijin dari BPOM. Meski sebelumnya sempat ada vaksin AstraZeneca yang ditarik, namun saat ini sudah kembali diijinkan.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan bahwa wilayahnya sendiri mau tidak mau kerap menerima kedatang tamu dari luar daerah. Sehingga ia meminta masyarakat untuk menjadikan protokol kesehatan sebagai gaya hidup baru. Selain itu, pemerintah juga akan mempercepat pemberian vaksin.
"Harapan kami memang Juni ini bisa mempercepat proses agar target utama lansia, pralansia, dan tokoh masyarakat sudah selesai," kata Heroe.
Baca Juga: 3 Jam Habis Vaksin AstraZeneca, IRT Buleleng Ini Bentol dan Gatal di Seluruh Tubuh
Dengan berakhirnya vaksinasi untuk kelompok yang disebutkan sebelumnya, Heroe berharap pihaknya bisa segera bergerak ke kelompok masyarakat lainnya. Menurutnya, tidak ada pertahanan yang lebih efektif selain menjaga jarak, menggunakan masker dan rajin mencuci tangan dengan sabun.
Berita Terkait
-
AstraZeneca Indonesia Gandeng Kimia Farma Trading & Distribution untuk Transformasi Layanan Kesehatan Primer
-
Penyakit Ginjal Kronis Duduki Peringkat ke-2, Habiskan Anggaran Rp 1,9 Triliun
-
Rapat Dewan Jamu Indonesia DIY di Dinkes Kota Yogyakarta, Bahas Program dan Kontribusi ke Depan
-
AstraZeneca Indonesia Tekankan Pentingnya Menjaga Kualitas Hidup Bayi Prematur
-
AstraZeneca Indonesia Diakui Sebagai Best Places to Work
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Arus Lalin di Simpang Stadion Kridosono Tak Macet, APILL Portable Belum Difungsikan Optimal
-
Kunjungan Wisatawan saat Libur Lebaran di Gunungkidul Menurun, Dispar Ungkap Sebabnya
-
H+2 Lebaran, Pergerakan Manusia ke Yogyakarta Masih Tinggi
-
Exit Tol Tamanmartani Tidak Lagi untuk Arus Balik, Pengaturan Dikembalikan Seperti Mudik
-
Putra Prabowo Berkunjung ke Kediaman Megawati, Waketum PAN: Meneduhkan Dinamika Politik