SuaraJogja.id - Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo mengatakan, terdapat tujuh kapanewon di Kabupaten Bantul yang memunculkan kasus positif Covid-19 lebih dari 50 orang. Situasi itu menjadi prioritas untuk mengurangi penyebaran kasus dengan menerjunkan satuan tugas Covid-19 kabupaten dan vaksinasi.
"Jadi kami sepakat gugus tugas akan turun langsung ke masyarakat untuk melakukan vaksinasi dan sosialisasi 5M dan 3M ke tujuh kapanewon yang warganya banyak terpapar Covid-19," ujar Joko, dihubungi wartawan, Selasa (8/6/2021).
Joko menjelaskan, ketujuh kapanewon itu terdiri dari Kasihan, Pandak, Sewon, Banguntapan, Jetis, Imogiri, dan Sedayu.
"Itu yang akan kami fokuskan untuk dilakukan edukasi sekaligus sosialisasinya," terang dia.
Baca Juga: Kemenkes Ungkap Vaksinasi Covid-19 untuk Guru di Aceh Baru 1 Persen
Joko merinci, lokasi kasus Covid-19 yang angkanya di atas 60 orang itu terdiri dari Kapanewon Pandak, Kasihan, Sewon, Jetis, serta Banguntapan.
"Sementara kasus yang mencapai 50-60 orang itu Sedayu serta Imogiri. Sisanya kapanewon lain hanya 10-40 orang itu terbagi-bagi," ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budi Raharja mengatakan, vaksinasi akan digencarkan di tujuh kapanewon yang mempunyai kasus pasien konfirmasi positif Covid-19 cukup banyak, dengan sasaran para lansia. Agus mengatakan, lansia sangat rawan terpapar Covid-19.
"Ya ada prioritas vaksinasi pada daerah-daerah yang masuk zona yang pasien positif cukup tinggi. Ada tambahan pemberian vaksin namun tetap sesuai data yang ada," ujar Agus.
Bulan Juni ini, lanjut Agus, merupakan bulan vaksinasi dengan AstraZeneca. Kabupaten Bantul mendapatkan pasokan sebanyak 30 ribu vaksin.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Bagi Orang Gangguan Jiwa
"Kami akan genjot vaksinasi dengan turun langsung ke kampung-kampung termasuk menyasar pedagang pasar Bantul yang akan dilakukan vaksinasi massal pada Kamis (10/6/2021). Kami bekerjasama dengan Polres dan Kodim Bantul," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Siswa Rentan Tertular Penyakit, Ketua IDAI Minta Pelaksanaan Vaksinasi di Sekolah Terus Diperkuat
-
Darurat Cacar Monyet, Berikut Gejala dan Cara Pencegahannya
-
Berapa Biaya Imunisasi Anak di Rumah Sakit Swasta? Cek Daftarnya di Sini!
-
Benarkah Imunisasi Merusak Sel dan DNA? Kemenkes Buka Suara
-
Ngakak! Pria Dewasa Ini Minta Disuntik Vaksin Flu Sambil Dinyanyiin Dokter Anak Biar Gak Nangis
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Akademisi UGM: Program Transmigrasi di Papua Masih Dibutuhkan
-
Satpol PP Kota Yogyakarta Terjunkan 100 Personel Amankan Kampanye Terbuka
-
DPD Golkar Gunungkidul Pecat Kader AMPI karena Dukung Paslon Selain Endah-Joko
-
Geger, Remaja Diduga Klitih Diamankan Warga di JJLS Gunungkidul
-
Peringati Hari Pahlawan, The 101 Yogyakarta Tugu dan Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Pameran Seni Peaceful Harmony