SuaraJogja.id - Sebuah video amatir menunjukkan para remaja saling pukul di Jalan Bantul tepatnya di depan Toko Pantes, Kapanewon/Kabupaten Bantul. Video yang dibagikan akun Instagram @txtfromjogja menyebutkan bahwa peristiwa terjadi pada Selasa (8/6/2021) sore.
Dalam video tersebut, dua kelompok remaja berhenti di tengah Jalan Bantul dan saling menyerang. Kejadian sempat membuat macet jalan raya hingga akhirnya sekelompok remaja tadi membubarkan diri.
Menanggapi video yang beredar, Kapolsek Bantul, Kompol Ayom Yuswandono membenarkan jika ada peristiwa yang terjadi di jalan tersebut.
"Jika tawuran iya, tapi memang tidak ada laporan. Saya baru tahu jika video itu tersebar," ujar Ayom ditemui wartawan saat peninjauan vaksinasi pedagang di Pasar Bantul, Rabu (9/6/2021).
Ia menyebut bahwa kejadian terjadi hanya sebentar. Bhabinkamtibmas yang hadir juga tidak sempat menemukan kelompok remaja yang tawuran itu.
"Tidak ada yang diamankan karena kejadiannya juga cepat dan penanganannya di Polres Bantul, karena ada petugas di sekitar lokasi dari BPD DIY dan juga dari Bank BRI. Masalahnya selesai," jelas dia.
Disinggung ada tidaknya korban, Ayom tak mendapat laporan tersebut.
"Tidak ada korban," katanya singkat.
Ayom juga menyayangkan hal tersebut. Seharusnya para remaja tidak perlu sampai berkelahi di lokasi jalanan umum masyarakat.
Baca Juga: Wawancara Bupati Bantul Abdul Halim: Dari Bangun Desa hingga Genjreng Gitar
"Harusnya remaja ya tidak perlu sampai seperti itu, tidak perlulah. Apalagi merugikan kita sendiri bahkan malah orang lain," terang dia.
Mengantisipasi hal serupa, Ayom menjelaskan jika pihaknya terus menerjunkan petugas patroli. Titik rawan seperti perbatasan Kapanewon Sewon dan Bantul selalu dijaga.
"Persoalan seperti tawuran juga sudah kami komunikasikan kepada Kepala Sekolah lalu Guru BP untuk saling menjaga. Kami juga minta kepada orang tua ikut mengawasi anak-anaknya," terang Ayom.
Berita Terkait
-
Wawancara Bupati Bantul Abdul Halim: Dari Bangun Desa hingga Genjreng Gitar
-
Diduga Bara Belum Mati, Pabrik Peyek di Bantul Hangus Terbakar
-
Kabur dari Selter, Pasien Covid-19 Asal Pandak Khawatir dengan Kambingnya
-
Broken Home Sejak Dini, Tatapan Mata Anak ini Memilukan Lihat Teman Foto Keluarga
-
Viral Wanita PNS Alih Profesi Jadi Tukang Besi, Jago Las dan Bikin Pagar
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta
-
DANA Kaget Spesial Jumat Berkah untuk Warga Jogja: Rebutan Saldo Gratis Hingga Rp199 Ribu!
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi