SuaraJogja.id - Kedatangan seorang pria yang membawa senjata tajam sambil mengeluarkan kata makian di Mapolresta Yogyakarta sempat menimbulkan kehebohan. Setelah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian, saat ini pelaku sudah dikembalikan ke keluarganya karena diketahui memiliki gangguan jiwa.
Kasubag Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja menyampaikan, setelah dilakukan pengejaran, dan pelaku berhasil diamankan, pihak kepolisian lantas melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai motif pelaku. Saat ditanya oleh polisi, pelaku mengaku mendengar suara serta tampak linglung.
Melihat kondisi pelaku yang linglung, pihak kepolisian memutuskan melakukan pemeriksaan kejiwaan. Setelah dilakukan pemeriksaan si RS Bhayangkara, diketahui bahwa pelaku mengalami gangguan kejiwaan, sehingga polisi memutuskan untuk mengembalikan pelaku ke keluarganya.
"Perkembangannya dikembalikan kepada keluarga karena dari hasil pemeriksaan mengalami gangguan kejiwaan/gangguan mental," kata Timbul saat dihubungi, Rabu (9/6/2021).
Pria yang diketahui berinisial K, warga Tuban, Jawa Timur tersebut, ternyata sudah hilang selama enam tahun lamanya. Setelah datang ke Mapolresta Yogyakarta sambil memukul-mukulkan golok dan mengumpat, pelaku akhirnya dikenali oleh keluarga dan bisa ditemukan.
Timbul menambahkan jika pelaku kemudian dijemput oleh pihak keluarga yang akhirnya mengenali K setelah viral sebagai pelaku yang melakukan penyerangan. Sebelumnya, pelaku membuat heboh masyarakat saat tiba-tiba datang ke Mapolresta Yogyakarta dan memukul-mukup gerbang dengan sebilah golok.
Beruntung, petugas yang berjaga di pos depan siap siaga melakukan pengamanan. Pelaku sendiri berhasil diamankan tidak jauh dari Mapolresta dan langsung diserahkan ke jajaran Reskrim untuk dilakukan pemeriksaan. Dimana hasilnya sudah diketahui hari ini dan pelaku dikembalikan ke keluarganya.
Tindak lanjut dari perbuatan pelaku yang tiba-tiba tersebur, pihak kepolisian mengaku akan meningkatkan penjagaan. Timbul juga menyampaikan jika Polresta Yogyakarta akan memperketat penjagaan untuk orang yang keluar masuk di wilayahnya. Beruntung, petugas di pos penjagaan depan juga siap siaga menghadapi situasi mendadak itu.
"Pasti ada peningkatan penjagaan terutama yang akan masuk ya, akan lebih diperketat nantinya," ujar Timbul.
Baca Juga: Serang Mapolresta Yogyakarta Pakai Golok, K Ternyata Stres Tak Lolos Akabri
Berita Terkait
-
Serang Mapolresta Yogyakarta Pakai Golok, K Ternyata Stres Tak Lolos Akabri
-
Heboh Pria Bergolok Serbu Mapolresta Yogyakarta, Kejiwaan K Kini Diperiksa
-
Hari Ini Dinkes DKI Jakarta Mulai Vaksinasi Covid-19 Orang dengan Gangguan Jiwa
-
Bikin Geger! Aksi ODGJ di Jembrana Rusak Puluhan Nisan di Pemakaman Muslim dan Kristen
-
Diserang Pria Mistierius, Mapolresta Yogyakarta Tingkatkan Penjagaan
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
UMKM Kota Batu Tangguh dan Inovatif Berkat Dukungan Klasterkuhidupku BRI
-
443 Juta Transaksi: Bukti Peran Strategis AgenBRILink untuk BRI
-
Jebakan Maut di Flyover, Pengendara Motor Jadi Korban Senar Layangan! Polisi: Ini Ancaman Berbahaya
-
Gula Diabetasol, Gula Rendah Kalori
-
Angka Kecelakaan di Jogja Turun, Polisi Bongkar 'Dosa' Utama Pengendara yang Bikin Celaka