"Kalau masyarakat mengadu kita tidak melarang. Misal mereka minta informasi soal SMA kita arahkan ke Disdikpora DIY," terangnya.
Sementara itu, Kepala Disdikpora Kota Yogyakarta Budi Santosa Asrori menyampaikan bahwa mayoritas pertanyaan berkaitan tentang jalur bibit unggul. Banyak wali murid dan calon peserta didik yang kebingungan, lantaran dimilai untuk memilih sekolah meski nilai ASPD yang dijadikan acuan belum diketahui hasilnya.
"Bibit unggul ini memang seperti yang tahun 2019. Banyak yang menanyakan. Nilainya kan belum keluar," kata Budi.
Budi menjelaskan, mekanisme yang digunakan untuk jalur bibit unggul memang seperti itu. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang tidak ada penilaian, sehingga nilai sudah diketahui terlebih dahulu. Tahun lalu, yang digunakan adalah nilai indeks dan rapor dari sekolah.
Baca Juga: Pendaftaran PPDB Sumut 2021 Diperpanjang
Ia menambahkan, strategi yang digunakan untuk jalur ini memang mendorong calon peserta didik untuk memilih sekolah yang disukai terlebih dahulu meskipun nilai ASPD belum keluar hasilnya. Sebab, jalur bibit unggul merupakan bonus bagi anak-anak yang berprestasi untuk melaksanakan seleksi.
Berita Terkait
-
PPDB Resmi Berganti Jadi SPMB, Ini Tindak Lanjut Pemda
-
SPMB Andalkan Sekolah Negeri, PSPK Ingatkan Dikdasmen Masih Ada 310 Daerah Kekurangan SMAN
-
Perubahan Sistem Zonasi SPMB, Menteri Dikdasmen: Murid Bisa Sekolah Lintas Provinsi, Asalkan Dekat Rumah
-
SPMB 2025 Apa Ada Zonasi? Penerimaan Siswa Jalur Baru Sistem Pengganti PPDB
-
PPDB Diganti SPMB! Apa Bedanya? Cek Selengkapnya di Sini!
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
Terkini
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital
-
Deadline Penggusuran di Depan Mata, Warga Lempuyangan Lawan PT KAI: "Bukan Asetmu, Ini Tanah Kami
-
Viral, Foto Pendaki di Puncak Gunung Merapi Bikin Geger, Padahal Pendakian Ditutup