SuaraJogja.id - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengadakan rangkaian kunjungan ke DIY, Senin (14/6/2021). Datang bersama Dewan Kehormatan PAN Soetrisno Bachir, Ketua Majelis Penasihat Partai Hatta Rajasa, serta anak Amien Rais sekaligus Ketua DPP PAN Mumtaz Rais, PAN mengawali kunjungan dengan bertemu Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Kompleks Kepatihan Yogyakarta.
Dalam kunjungan kali ini, partai tersebut berdiskusi tentang kondisi DIY di masa pandemi Covid-19 ini. Zulkifli Hasan memuji provinsi ini, yang mampu bertahan dan meningkatkan pertumbuhan ekonominya.
"Ada diskusi [bersama Sultan] tentang perkembangan Jogja dibandingkan daerah lain. Pertumbuhan ekonimi di DIY yang di atas 6 persen artinya bagaimana daerah lain bisa mencontoh Jogja," ungkapnya.
Dalam kunjungan kali ini, Zulkifli Hasan juga menyampaikan pada Sultan terkait isu pemberlakuan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) di sektor pendidikan dan bahan kebutuhan pokok (sembako) yang akan digulirkan pemerintah. PAN memastikan menolak mentah-mentah wacana tersebut.
Baca Juga: Bareng 3 Ketum PAN, Mumtaz Rais Temani Jalan-Jalan di Jogja: Belum Pernah Sesolid Ini
Sebab, pemberlakuan PPN tersebut dinilai tidak adil bagi masyarakat di masa pandemi ini. Apalagi saat ini pemerintah justru menerapkan penghapusan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) mobil baru dan properti.
"Kita sindir [pemerintah], jelas itu PPN pendidikan dan sembako mudah-mudahan hanya isu. Kalau terjadi, di Jakarta seluruh fraksi menolak. Sungguh tidak adil mengenakan PPN dan sembako, sementara membeli mobil dan rumah [PPN] dikurangi," tandasnya.
Disinggung munculnya Partai Ummat, yang dibentuk mantan Ketua Umum PAN sekaligus besannya, Amien Rais, Zulfikli Hasan mengaku tidak mempermasalahkannya. Hal itu sudah biasa terjadi dalam kontestasi politik di Indonesia.
Mantan Ketua MPR RI 2014-2019 tersebut mencontohkan Partai Golkar, yang juga mengalami perpecahan sebelumnya. Banyak partai baru bentukan dari partai tersebut yang kini eksis di dunia perpolitikan Indonesia.
"Partai Ummat [dibentuk] tidak apa-apa. Seperti Golkar kan juga punya anak banyak. Masing-masing bisa berlomba dalam kebaikan," imbuhnya.
Baca Juga: Keras! MPR Minta Jokowi Batalkan PPn Sembako dan Biaya Pendidikan: Inflasi Akan Naik
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Bareng 3 Ketum PAN, Mumtaz Rais Temani Jalan-Jalan di Jogja: Belum Pernah Sesolid Ini
-
Keras! MPR Minta Jokowi Batalkan PPn Sembako dan Biaya Pendidikan: Inflasi Akan Naik
-
Singgung Partai Ummat, Zulkifli Hasan: Jadi Tantangan PAN agar Lebih Besar
-
Daftar Sembako Kena Pajak 12%: Beras hingga Gula Konsumsi
-
Pedagang Pasar di Medan Tolak Wacana PPN Sembako: Pandemi Covid-19, Jualan Pun Sepi!
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Liburan Sekolah, Sampah Menggila! Yogyakarta Siaga Hadapi Lonjakan Limbah Wisatawan
-
Duh! Dua SMP Negeri di Sleman Terdampak Proyek Jalan Tol, Tak Ada Relokasi
-
Cuan Jumat Berkah! Tersedia 3 Link Saldo DANA Kaget, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan
-
Pendapatan SDGs BRI Capai 65,46%, Wujudkan Komitmen Berkelanjutan
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh