SuaraJogja.id - S (51), seorang ibu rumah tangga asal Pedukuhan Parangan, Kalurahan Semin, Kapanewon Semin, Kabupaten Gunungkidul nekat mengakhiri hidupnya gantung diri di dapur rumah, Senin (14/6/2021) malam. Peristiwa ini tentu menggegerkan warga sekitar.
Berdasarkan informasi dari kakak kandungnya, Su, pemicu S gantung diri diduga stres ditinggal sendiri oleh suaminya bekerja di Klaten, Jawa Tengah, padahal saat ini tengah musim panen. Ketika musim panen, di kampung tentu banyak pekerjaan, sehingga semuanya dikerjakan sendiri.
Peristiwa gantung diri ini kali pertama terungkap ketika Murtini, tetangga korban, curiga karenasSekitar pukul 19.00 WIB rumah S masih dalam keadaan gelap gulita. Kondisi ini tak seperti biasa karena saat itu tidak ada peristiwa mati listrik massal.
Murtini lantas memberi tahu Su bahwa rumah korban masih gelap karena lampu penerangan belum dinyalakan. Su kemudian mendatangi rumah tersebut, yang ternyata semua pintunya dalam keadaan terkunci.
Baca Juga: Mengobati Depresi, 'Gas Tertawa' Bisa Lebih Efektif Ketimbang Antidepresan
Lalu, Su mendobrak pintu samping bagian belakang rumah tersebut, dan ketika berhasil terbuka, ia mendapati korban dalam posisi leher tergantung di bawah kayu rumah. Melihat hal tersebut, Su memanjat alat perontok padi yang berada di dekat korban dan melepaskan tali ikatan di kayu rumah.
"Su lantas berteriak meminta tolong," ujar Kanit Reskrim Polsek Semin Iptu Sumiran, Senin malam.
Peristiwa tersebut lantas dilaporkan ke Mapolsek Semin. Sesaat kemudian, anggota Polsek Semin bersama petugas Puskesmas Semin mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan terhadap jasad S.
Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan. S murni meninggal karena gantung diri. Hal tersebut terlihat dari tanda-tanda yang ada di tubuh S. Karena murni bunuh diri, jenazah S langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Dari informasi yang berhasil digali polisi dari para tetangga, tidak diketahui penyebab korban yang gantung diri. Pada saat kejadian, korban seorang diri di rumah karena suami bekerja di daerah Batur, Klaten.
Baca Juga: 5 Langkah Menjadi Sahabat bagi Mereka yang Sedang Mengalami Depresi
Korban pernah bercerita kepada Su bahwa ia sedang dilanda kesusahan karena sedang banyak pekerjaan, tetapi tidak ada orang yang membantunya.
Berita Terkait
-
Pelatih Oxford United Hubungkan Gol Bunuh Diri Ole Romeny dengan Timnas Indonesia, Kenapa?
-
Cara Cerdas Menjalankan Bisnis Sambil Mengurus Anak: Tak Ada yang Harus Dikorbankan!
-
Justin Hubner Cetak Gol Bunuh Diri Bikin Wolves Malu dan Kacau Balau
-
Mau Buka Bisnis Rumahan, Ini Pilihan Pinjaman Modal Usaha Untuk Ibu Rumah Tangga
-
Kreatif dan Mandiri: Panduan Praktis Bisnis Keluarga untuk Ibu Rumah Tangga
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
Terkini
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin