SuaraJogja.id - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Yogyakarta menghentikan layanan pengajuan KTP dan KIA melalui pesan singkat WhatsApp. Sebagai gantinya, layanan tersebut akan dilakukan melalui aplikasi Jogja Smart Service (JSS) atau melalui Mal Pelayanan Publik (MPP) yang terletak di komplek Balai Kota Yogyakarta.
Kabid Pelayanan Kependudukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Yogyakarta Bram Prasetyo menjelaskan bahwa pihaknya tengah mencoba mengubah pelayanan pengajuan KTP dan KIA melalui aplikasi JSS. Sedangkan untuk layanan drive thru sendiri, ke depannya akan disediakan di empat kemantren secara bergantian.
Keempat kemantren yang sudah disepakati adalah Kemantren Kotagede, Megangsan, Jetis, dan Wirobrajan. Hari pelayanan melalui drive thru juga akan dikurangi. Jika sebelumnya dalam seminggu ada empat hari pelayanan. Bram menjelaskan bahwa ke depannya hanya akan ada dua hari pelayanan saja.
"Nanti teknisnya itu bahwa dalam satu minggu hanya dua kali pelayanan drive thru. Kami kurangi waktunya dari empat hari jadi dua hari," kata Bram.
Baca Juga: Cara Cek Penerima BPUM, Cuma Butuh KTP dan Buka eform.bri.co.id
Pelayanan di kemantren akan berlangsung selama satu bulan, tepatnya dua hari di setiap minggunya. Mulai Juli mendatang, pelayanan KTP dan KIA akan dilakukan di Kemantren Kotagede setiap Rabu dan Kamis. Bram menegaskan, meskipun dilakukan di kemantren, tetapi pelayanan tetap mencakup untuk seluruh warga Kota Yogyakarta.
Selanjutnya pelayanan pada Agustus akan berlangsung di Mergangsan, September di Jetis, dan Oktober di Wirobrajan. Jadwal tersebut merupakan kesepakatan awal antara Disdukcapil dengan Kemantren. Namun, jika dikehendaki maka jadwal tersebut masih bisa dirubah mengikuti permintaan dari wilayah.
"Kami memilih wilayah kecamatan yang mewakili. Aksesnya juga memungkinkan untuk antri," kata Bram.
Selain melayani cetak KTP yang rusak atau hilang, layanan tersebut juga menyediakan perekaman data KTP. Proses tersebut bisa diselesaikan dalam satu hari. Misal dalam satu hari merekam data, kemudian ada peninggalan data, dan bisa langsung dicetak juga. Diambil pada hari berikutnya atau ditunggu sampai pukul dua atau tiga siang.
Bram menambahkan, untuk pelayanan di Mal Pelayanan Publik adalah cetak KTP dan KIA. Ia menyarankan kepada masyarakat untuk mengunduh aplikasi JSS terlebih dahulu. Mulai dari cetak baru, kartu hilang dan rusak semua pelayanan dilakukan melalui JSS. Baru setelah selesai dicetak bisa diambil melalui MPP.
Baca Juga: Heboh Mobil KIA Terbelah Dua Usai Kecelakaan, Hindari Pesepeda Jadi Sebabnya
Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Yogyakarta, Tri Hastono, baru saja melaunching aplikasi JSS versi ketiga Rabu (16/6/2021). Dalam versi terbarunya tersebut, Tri mengklaim jika bentuk aplikasi dibuat lebih ramah pengguna dan mudah mengakses berbagai layanan.
"Dari pertama kali kita rilis pada tahun 2018, dengan 48 menu layanan sekarang ada 171 layanan," ungkapnya.
Hal tersebut menjadi wujud komitmen Diskominfo dalam mempercepat pelayanan kepada masyarakat melalui MPP. Versi terbaru JSS juga menyertakan pemberitaan mengenai kegiatan-kegiatan yang ada di pemkot serta berbagai layanan.
Berita Terkait
-
Mobil Bekas Underrated: Mesin Sekelas HR-V tapi Harga Setara Brio Satya, SUV Ini Bikin Ngiler
-
Kia PV5 Disulap Jadi Kantor Berjalan Lewat Kolaborasi dengan LG
-
Enaknya Jadi Setya Novanto: Korupsi Triliunan, Hukumannya Makin RIngan
-
Kia Tetap Pede Incar Segmen Premium di Tengah Gempuran Mobil Murah China
-
Kia Siapkan Bengkel Siaga Kawal Perjalanan Mudik Lebaran 2025
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
Terkini
-
Batik Tulis Indonesia Menembus Pasar Dunia Berkat BRI
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin