Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 18 Juni 2021 | 06:26 WIB
Ilustrasi Covid-19. (Andrea Piacquadio/Pexels)

SuaraJogja.id - Kementerian Kesehatan terus mewaspadai merebaknya virus corona varian delta di sejumlah wilayah. Percepatan pemeriksaan akan terus dilakukan untuk mencegah penyebaran semakin meluas.

"Iya strain [varian delta] itu tetap kita antisipasi. Kita buat percepatan-percepatan untuk pemeriksaannya," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi kepada awak media, Kamis (17/6/2021).

Oscar menuturkan, beberapa upaya penguatan itu terus dilakukan, termasuk pelayanan kesehatan serta pemeriksaan.

"Upaya-upaya penguatan pelayanan kesehatan pemeriksaan terhadap gnome sequencing terus kita jalankan," ujarnya.

Baca Juga: Pemprov DKI Temukan 33 Varian Baru Covid-19, 18 Diantaranya Varian Delta

Selain program vaksinasi yang akan terus digencarkan percepatanny, fasilitas kesehatan juga tetap bersiaga menghadapi segala kemungkinan yang ada.

"Terhadap vaksinasi kita jalankan, rumah sakit kita siagakan dan semuanya, SDM kesehatan kita penuhi," tegasnya.

Terpisah, Kepala Dinkes DIY Pembajun Setiyaningastutie meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemunculan virus varian delta tersebut walaupun memang hingga saat itu varian yang juga dikenal dengan B.1617.2 itu belum masuk ke wilayah DIY.

"Laporan varian delta sampai hari ini belum [masuk] ke DIY, di sampel yang rombongan tidak ada, mudah-mudahan tidak ada. Tapi gak tau kita kan kalau kemudian cepatnya penularan," ungkap Pembaju.

Menurut Pembajun, Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) dan laboratorium mikro UGM diminta untuk memeriksa sampel. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kemungkinan masuknya varian baru Covid-19 tersebut.

Baca Juga: Varian Delta Covid-19 Lebih Ganas, Pakar Ungkap Vaksin Bisa Lindungi dari Varian Delta

Apalagi saat ini kasus Covid-19 di DIY terus bertambah secara signifikan hingga angka pasien positif sudah mencapai 50.746 kasus. Ada tambahan 595 kasus baru pada Kamis ini di DIY.

Load More