SuaraJogja.id - Kementerian Kesehatan terus mewaspadai merebaknya virus corona varian delta di sejumlah wilayah. Percepatan pemeriksaan akan terus dilakukan untuk mencegah penyebaran semakin meluas.
"Iya strain [varian delta] itu tetap kita antisipasi. Kita buat percepatan-percepatan untuk pemeriksaannya," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi kepada awak media, Kamis (17/6/2021).
Oscar menuturkan, beberapa upaya penguatan itu terus dilakukan, termasuk pelayanan kesehatan serta pemeriksaan.
"Upaya-upaya penguatan pelayanan kesehatan pemeriksaan terhadap gnome sequencing terus kita jalankan," ujarnya.
Baca Juga: Pemprov DKI Temukan 33 Varian Baru Covid-19, 18 Diantaranya Varian Delta
Selain program vaksinasi yang akan terus digencarkan percepatanny, fasilitas kesehatan juga tetap bersiaga menghadapi segala kemungkinan yang ada.
"Terhadap vaksinasi kita jalankan, rumah sakit kita siagakan dan semuanya, SDM kesehatan kita penuhi," tegasnya.
Terpisah, Kepala Dinkes DIY Pembajun Setiyaningastutie meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemunculan virus varian delta tersebut walaupun memang hingga saat itu varian yang juga dikenal dengan B.1617.2 itu belum masuk ke wilayah DIY.
"Laporan varian delta sampai hari ini belum [masuk] ke DIY, di sampel yang rombongan tidak ada, mudah-mudahan tidak ada. Tapi gak tau kita kan kalau kemudian cepatnya penularan," ungkap Pembaju.
Menurut Pembajun, Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) dan laboratorium mikro UGM diminta untuk memeriksa sampel. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kemungkinan masuknya varian baru Covid-19 tersebut.
Baca Juga: Varian Delta Covid-19 Lebih Ganas, Pakar Ungkap Vaksin Bisa Lindungi dari Varian Delta
Apalagi saat ini kasus Covid-19 di DIY terus bertambah secara signifikan hingga angka pasien positif sudah mencapai 50.746 kasus. Ada tambahan 595 kasus baru pada Kamis ini di DIY.
Sebelumnya diberitakan Pakar Epidemiologi UGM, Riris Andono Ahmad mengatakan diperlukan restriksi mobilitas guna mengantisipasi terjadinya penyebaran yang kian masif di berbagai wilayah.
Pasalnya berdasarkan penelitian yang telah dilakukan virus varian delta itu masuk ke dalam Variant of Concern (VoC) yang telah ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO. Selain varian delta, ada pula virus varian Alpha, Beta dan Gamma yang juga masuk dalam kategori VoC.
Masuknya varian delta ke dalam VoC tersebut perlu menjadi perhatian tersendiri. Sebab, hal itu berarti varian ini memiliki tingkat durasi penularan yang jauh lebih cepat.
"Apabila kita kesulitan menemukan kasus yang ada entah kapasitas diagnosis kita atau isolasi, karantina. Maka restriksi mobilitas menjadi cara paling efektif menghentikan sirkulasi virus di populasi," ujar Riris.
Riris menyoroti terkait dengan penerapan pembatasan wilayah administrasi skala mikro hingga ke RT atau RW. Ia menilai perlu pembatasan yang lebih luas lagi menyikapi kondisi saat ini.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Temukan 33 Varian Baru Covid-19, 18 Diantaranya Varian Delta
-
Varian Delta Covid-19 Lebih Ganas, Pakar Ungkap Vaksin Bisa Lindungi dari Varian Delta
-
Tak Cuma di Indonesia, Varian Delta Picu Juga 50 Persen Lonjakan Covid-19 di Inggris
-
Satgas Covid-19 Cianjur Pastikan Tidak Ada Virus Covid-19 Varian Delta
-
WHO Ubah Nama-Nama Varian Virus Corona, Termasuk Asal-usul Varian Delta!
Terpopuler
- 5 Bedak Murah yang Mengandung SPF: Cocok Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- Coach Justin: Artinya Secara Kualitas Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp900 Ribuan Terbaik Mei 2025: Spek Ciamik dan Memori Lega!
- Serie A Boy: Joey Pelupessy Keceplosan Ungkap Klub Baru Jay Idzes?
- Rekomendasi 3 HP Murah Tampilan Mirip iPhone Boba: Spek Gahar, Harga Bersahabat!
Pilihan
-
Daftar Bahan Skincare yang Boleh Dicampur, Aman Maksimalkan Perawatan Kulit
-
5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
-
5 Rekomendasi Serum Vitamin C Terbaik: Wajah Glowing, Samarkan Bekas Jerawat
-
Jay Idzes Sudah Beri Salam ke Fans Venezia: Terima Kasih Semuanya
-
3 Pengganti Paling Cocok untuk Sandy Walsh yang Cedera saat Bela Yokohama F. Marinos
Terkini
-
Balik Arah, Santri Korban Penganiayaan di Ponpes Ora Aji Dilaporkan Balik atas Dugaan Pencurian
-
Kasus Dugaan Penganiayaan Santri Mencuat di Ponpes Ora Aji, Gus Miftah Minta Maaf
-
Angkat Bicara, Yayasan Ponpes Ora Aji Bantah Ada Penganiayaan, Begini Kronologi Peristiwanya
-
Kasus BMW Tabrak Argo: Polisi Periksa Tiga Orang yang Terlibat untuk Ganti Plat Nomor
-
Dalang Penggantian Plat Nomor BMW Terungkap! Siapa Saja yang Terlibat?