SuaraJogja.id - Aktris Leony Vitria Hartanti belum lama ini tengah dirundung duka setelah sang ayah Andy Hartanto meninggal dunia, Selasa (15/6/2021) akibat sakit stroke yang dideritanya. Lewat Insta Storynya, mantan penyanyi cilik yang tergabung dalam grup Trio Kwek Kwek itu menjelaskan kronologi kepergian mendiang ayahnya.
Seperti diketahui, ayahanda Leony meninggal dunia Selasa pekan lalu pukul 21.23 setelah mengalami serangan stroke. Melalui akun Instagramnya, Leony sempat membagikan kabar duka tersebut.
Dalam penjelasannya, ayah Leony yakni Andy Hartanto sebetulnya dalam kondisi sehat bahkan sebelum terserang stroke, ayahnya sempat memasak bubur ayam yang diminta ibunya.
Tetapi tak berapa lama, sang ayah merasa lemas hingga kemudian tak sadarkan diri.
"Jam 11.30 siang papi kasih tahu kita dia mendadak lemas ternyata serangan stroke. Langsung kami cari ambulans tetapi ngga dapat. Akhirnya kita goyong papi ke mobil kita bawa sendiri ke rumah sakit," tulisnya di Insta Story.
Saat perjalanan menuju rumah sakit, ayah Leony sudah dalam kondisi tak sadarkan diri. Sesampainya di rumah sakit yang dituju nyatanya sang ayah urung mendapat perawatan lantaran ruangan di Unit Gawat Darurat atau UGD penuh.
"Ada tiga UGD yang kami datangi semuanya penuh. Sampai akhirnya jam 13.30 di rumah sakit keempat yang kami datangi yakni di salah satu RS di Tangerang dapat masuk UGD," lanjut pemain film Bidadari Mencari Sayap tersebut.
Saat masuk di UGD, ayah Leony langsung ditangani dari mulai tes darah dan CT scan.
"Sesampainya di UGD langsung tes darah dan CT Scan. Hasilnya terlihat jelas, pembuluh darah pecah di otak dan sudah menyebar posisinya sampai ke batang otak," terang Leony.
Baca Juga: Ayahnya Wafat, Leony Trio Kwek Kwek Unggah Pesan Menyentuh Kalbu
Dalam situasi tersebut, dokter sempat memberikan opsi untuk melakukan tindakan operasi. Tetapi peluang keberhasilannya sangat kecil.
Seusai mendengar penjelasan dokter, Leony dan keluarga akhirnya sepakat untuk tidak mengambil tindakan operasi.
"Mami, saya dan adik saya Richie waktu itu sepakat kita nggak mau bikin papi menderita dengan operasi bedah otak. Kami pengen papi pergi dengan tenang ditemani keluarganya," tulisnya.
Beberapa jam setelah penanganan di UGD tersebut, ayahanda Leony akhirnya menghembuskan napas terakhir. Lalu pada Sabtu (19/6/2021) sang ayah dikremasi lalu abu jenazah sang ayah dilarung ke laut.
"Hari Sabtu, 19 Juni pukul 12.00 papi sudah dikremasi dan sorenya dilarung ke laut. Semua proses berjalan dengan lancar. Saudara dan kerabat banyak yang langsung bantu kami untuk mengurus ini dan itu sehingga segalanya dimudahkan dan kami bisa fokus berduka," tukasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KA Bangunkarta Tabrak Mobil & Motor di Prambanan: 3 Tewas, Penjaga Palang Pintu Dinonaktifkan
-
Wasiat Terakhir PB XIII: Adik Raja Ungkap Pesan Penting Suksesi Keraton
-
Pembunuh Wanita di Gamping Ditangkap, Ditemukan di Kuburan usai Minum Racun Serangga
-
Dari Lurik Hitam hingga Tangga Imogiri: Kisah Para Penandu yang Jaga Tradisi Pemakaman Raja
-
Ramai Klaim Penerus Tahta, Adik Paku Buwono XIII Ungkap Syarat jadi Raja Keraton Surakarta