SuaraJogja.id - Sebuah video berisikan beberapa ABG perempuan yang tengah berada di salah satu tempat hiburan malam di DIY heboh di media sosial. Di dalam video itu terdengar nada kekesalan dari mereka karena tempat hiburan malam itu harus diminta tutup oleh pihak berwenang.
Selain tidak menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker hingga menjaga jarak. Tempat hiburan malam itu juga telah melewati aturan jam operasional yang ditetapkan pemerintah.
Tidak berhenti di situ, video itu berlanjut ketika yang bersangkutan mengendarai sepeda motornya. Bersama teman-temannya salah seorang perempuan di video itu mengucapkan kata-kata yang tidak pantas sembari juga tidak memakai masker.
Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda DIY melalui Subdit Tindak Pidana Siber bergerak cepat untuk menindaklanjuti video tersebut.
Baca Juga: Viral Sejoli Berbuat Tak Senonoh di Taman, Ibu-ibu Turun Tangan
Wadireskrimsus Polda DIY AKBP FX Endriadi mengatakan kejadian itu terjadi pada Minggu (20/6/2021) lalu. Setelah dilakukan penyelidikan dan penelusuran pihaknya berhasil memintai keterangan kepada pihak-pihak yang bersangkutan dalam video tersebut pada Senin (21/6/2021) kemarin
"Jadi berawal dari informasi yang disampaikan Kabid Humas. Tim kami yang memang dibentuk virtual police dan patroli cyber terkait dengan konten yang ada di akun yang bermuatan asusila tadi itu berhasil kita lakukan penyelidikan maupun penelusuran," kata Endriadi saat konferensi pers di Mapolda DIY, Selasa (22/6/2021).
Endriadi menuturkan, pihaknya mencari sejumlah akun yang ikut ditandai dalam video yang menjadi viral tersebut. Hingga akhirnya si peng-upload video itu dapat ditemukan.
Keterangan dan klarifikasi pun telah dilakukan kepada si pemilik video tersebut. Harapannya setelah klarifikasi dilakukan yang bersangkutan tidak lagi membuat hal-hal serupa sebab tindakannya itu berpotensi pelanggaran Undang-undang ITE.
"Sampai saat ini kita masih terus mendalami proses penyelidikan. Kemudian proses preemtif juga dan berkoordinasi dengan Bapas karena si peng-upload ini masih berusia dibawah umur," ungkapnya.
Baca Juga: Bandel! Beroperasi Diatas Jam Operasional, 3 THM di Bogor Kena Denda
Selain si peng-upload video, kata Endriadi, rekan-rekan yang bersangkutan pun juga telah berhasil dimintai keterangan. Berdasarkan pengakuan yang diterima mereka saat melakukan hal itu karena terpengaruh minuman keras.
"Kemudian untuk rekan-rekan yang lain juga berhasil kita ambil keterangannya dan mereka lakukan itu karena terpengaruh ketidaksengajaan, pengakuannya terpengaruh oleh minum minuman keras," ujarnya.
Pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan urine kepada pemilik video dan rekan-rekannya. Hasilnya mereka dinyatakan negatif tekait obat-obatan terlarang.
"Kemudian setelah kita amankan kemarin yang bersangkutan juga kita lakukan pemeriksaan urine karena kecurigaan tersebut namun hasilnya negatif. Jadi murni perbuatan mereka pengaruh minuman-minuman keras mungkin di tempat hiburan malam tersebut," tuturnya.
Sementara itu Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto mengatakan peristiwa ini bermula dari video viral di media sosial berkaitan dengan situasi di salah satu tempat hiburan yang ada di DIY. Di dalam video yang diunggah di media sosial itu diketahui dalam posisi yang melanggar protokol kesehatan.
"Jadi yang bersangkutan tidak menggunakan masker kemudian situasinya juga cara berkerumun dan lain sebagainya. Ini ada di salah satu tempat hiburan yang ada di DIY," ujar Yuli.
Yuli menyebut tempat hiburan malam itu berada di wilayah Kabupaten Sleman. Dengan kondisi tersebut pihaknya berharap kepada satgas Covid-19 Kabupaten Sleman untuk bisa memberikan asistensi kembali kepada tempat-tempat serupa di wilayahnya.
"Harapannya satgas Covid-19 itu juga bukan hanya polisi saja tetapi unsur-unsur Satgas ada di dalamnya bisa memberikan asistensi kembali ke tempat-tempat tersebut. Supaya ketika melaksanakan kegiatannya bisa mengikuti protokol kesehatan yang baik," tegasnya.
Berita Terkait
-
Tempat Karaoke dan Billiar Boleh Buka, Begini Aturan Operasional Tempat Hiburan Malam di Jakarta Selama Ramadan
-
Diduga Jadi Tempat Pesta LGBT Malam Tahun Baru, Polisi Tutup Permanen New La Bungker
-
Tak Hanya Lydia, BA ONIC Ini Pernah Diterpa Isu Video Tak Senonoh
-
Duduk Perkara Gadis Remaja di Padangsidimpuan Jadi Tersangka Gegara Video Asusila
-
Gadis Remaja di Padangsidimpuan Jadi Tersangka Gegara Video Asusila, Ahmad Sahroni Colek Kapolri
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta