SuaraJogja.id - Santri berinisial D (15) yang diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh ustadnya sendiri di Pondok Pesantren (Ponpes) yang berada di Padukuhan Bogoran, Kalurahan Trirenggo, Kapanewon/Kabupaten Bantul mengaku dua kali dilecehkan.
Keluarga korban, Rani Kristiani menjelaskan bahwa D mengalami dugaan pelecehan pada akhir Desember 2020 dan terulang kembali pada Januari 2021.
"Seingatnya (D) aksi bejat ustad itu terjadi sebanyak tiga kali, yang ketiga dia lupa kapan terjadinya," kata Rani dihubungi wartawan, Kamis, (24/6/2021).
Tak hanya D yang jadi korban, dari penuturan keponakanya, ada satu teman D yang mengalami hal serupa.
"Dari cerita keponakan saya ada temannya yang berinisial H (15) warga Bantul mendapat perlakuan serupa pada Kamis (17/6/2021) malamnya," ujar dia.
Sama seperti D, temannya H dilecehkan ustad dengan cara oral. Karena ada korban lain itu kemudian munculah keberanian D untuk melaporkan hal tersebut ke pihak keluarganya.
Rani menjelaskan jika kondisi korban masih trauma. Saat ini pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bantul.
Terpisah, Kanit PPA Sat Reskrim Polres Bantul, Aipda Mustafa Kamal masih melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut.
"Saat ini masih dilakukan pendalaman kasus. Sedang kami selidiki lebih lanjut," jelas Kamal melalui pesan singkat.
Baca Juga: Catat! 5 Tips Sederhana Hindari Pelecehan Seksual di Transportasi Umum
Kamal mengatakan jika pihaknya masih memeriksa korban, saksi dan juga keluarga korban. Pihaknya belum memanggil ustad yang diduga melakukan pelecehan.
"Hari ini kami masih memeriksa korban dan keluarga, jika orang tersebut (terduga pelaku) belum. Karena ada banyak laporan terkait dugaan pelecehan seksual ke anak-anak ini bahkan ada yang ayah kandung melakukan ke anaknya sendiri," jelas Kamal.
Sebelumnya, santri berinisial D diduga mengalami pelecehan seksual di Ponpes tempatnya belajar. Mirisnya, pelaku adalah ustadnya sendiri yang biasa mengajar di ponpes tersebut.
Korban meminta segera dijemput dan menceritakan peristiwa yang dua alami. Pada Sabtu (19/6/2021), keluarga korban melaporkan kasus tersebut ke Polres Bantul.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Konser "Jogja Hanyengkuyung Sumatra": Kunto Aji hingga Shaggydog Ikut Turun Gunung
-
Danantara dan BP BUMN Siagakan 1.000 Relawan untuk Tanggap Darurat
-
Bantu Korban Sumatera, BRI Juga Berperan Aktif Dukung Proses Pemulihan Pascabencana
-
Anak Mantan Bupati Sleman Ikut Terseret Kasus Korupsi, Kejaksaan Buka Suara Soal Peran Raudi Akmal
-
Imbas Jembatan Kewek Ditutup, Polisi Siapkan Skema Dua Arah di Sekitar Gramedia-Bethesda