SuaraJogja.id - Pemda DIY akhirnya mendapatkan tambahan stok oksigen untuk penanganan pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan yang kian menipis. Tambahan stok didapat dari PT Samator Gas Industri dari Kendal, Jateng.
"Kita sudah kontak PT Samator, sekarang sudah perjalanan, mudah-an nanti malah dapat kiriman," ujar Sekda DIY, Baskara Aji saat dikonfirmasi, Kamis (24/06/2021).
Menurut Aji, pengiriman oksigen dilakukan dari Jakarta meski perusahaan pemasok dari Kendal. Sebab, tangki oksigen yang saat ini tersedia berada di Jakarta.
Satu tangki oksigen nantinya bisa diisi sekitar 2- 6 kubik. Dengan adanya tambahan oksigen tersebut, diperkirakan stok untuk DIY aman selama tiga hingga empat hari ke depan.
"Yang datang ke jogja bukan dalam bentuk tabung kecil tapi tangki besar," ujarnya.
Selain dari Jakarta, PT Samator juga akan mengirim stok tangki oksigen dari Surabaya, Jatim. Pemda pun menghubungi pemasok lain untuk ikut menambah stok yang dibutuhkan beberapa hari kedepan.
" Yang lain juga sudah hubungi dan sanggup untuk segera dialokasikan ke jogja," jelasnya.
Penambahan stok oksigen ini terkait tambahan kapasitas rumah sakit rujukan untuk penanganan pasien Covid-19 hingga 30 persen. Sebab yang membutuhkan oksigen di rumah sakit rujukan bertambah banyak.
Pemda DIY juga menambah bed atau tempat tidur di rumah sakit rujukan. Kalau ada sekitar 900 bed maka saat ini ditambah menjadi 1.224 bed.
Baca Juga: Covid-19 di Bogor Terus Meningkat, RSUD Cibinong Kewalahan Tampung Pasien Corona
"Penambahan bed sesuai kapasitas [rumah sakit rujukan untuk Covid-19] 30 persen," paparnya.
Untuk memastikan kesehatan para tenaga kesehatan, lanjut Aji, rumah sakit diminta untuk mengatur jadwal jaga mereka. Diharapkan manajemen rumah sakit bisa luwes dalam penanganan Covid-19 bila pasien berkurang atau sebaliknya bertambah.
"Kalau pas kasus Covid-19 turun ya yang reguler ditambah, kalau [kasus] Covid bertambah ya ditambah [nakes dan kapasitasnya]," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Covid-19 di Bogor Terus Meningkat, RSUD Cibinong Kewalahan Tampung Pasien Corona
-
Dokter RS UNS Ibaratkan Pasien Covid Penyakit Komorbid: Seperti Bara Kayu Disiram Bensin
-
Pecah Rekor! 17 Pasien Covid-19 di Wonogiri Meninggal Dalam Sehari
-
Kasus Covid-19 Melonjak, Wagub DKI: Memang Beberapa RS Ada Pasien Antre sampai Selasar
-
Gara-gara Lama Ditangani, Wakapolres Jaksel Ikut Evakuasi Pasien Covid-19 Kritis ke RS
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Radiasi Cesium-137 di Cikande Bisa Bertahan 30 Tahun, Pakar Ingatkan Bahayanya
-
Skema Baru Prabowo: Dana Rp200 T Siap Cair, Kampus Jogja Jadi 'Problem Solver' Industri
-
Bukan Asal Manggung! Ini 7 Spot Resmi Pengamen di Malioboro, Ada Lokasi Tak Terduga
-
Nataru 2025: Pemerintah Gercep Benahi Infrastruktur, AHY Janjikan Libur Aman dan Nyaman!
-
Pasca Tragedi Ponpes Al-Khoziny, AHY Minta Pemda Perketat Pengawasan Bangunan Pesantren