SuaraJogja.id - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sleman memberi teguran keras ke sebuah jasa terapi yang terletak di Jalan Kaliurang, KM 8, Kalurahan Sinduharjo, Kapanewon Ngaglik, Sleman. Terguran itu menyusul tak diterapkannya protokol kesehatan (prokes) oleh pengelola setempat.
Plt Kepala Satpol PP Sleman Susmiarto menjelaskan bahwa teguran tersebut diberikan sejak Kamis (24/6/2021).
"Beberapa hari lalu ada laporan dan aduan yang kami terima. Kebetulan lokasi jasa terapi ini pernah terjadi kasus di mana petugas terapisnya positif Covid-19. Ketika kami datangi ternyata belum menerapkan prokes," jelas Susmiarto dihubungi wartawan, Jumat (25/6/2021).
Pengelola tersebut tak memberikan jarak antara satu tempat tidur dengan tempat tidur lainnya. Pasien juga belum diberikan jarak aman yang berpotensi terjadinya penularan.
Baca Juga: Massa Pendukung Habib Rizieq Bubar Jalan, Polisi Masih Berjaga di Flyover Pondok Kopi
"Jadi tidak ada penjagaan jarak antar-pasien. Tentu ini berbahaya," kata dia.
Sebelumnya, jasa terapi itu pernah ditutup paksa oleh Satgas Covid-19 Kapanewon beberapa bulan lalu. Kendati begitu mereka masih melakukan hal yang sama.
"Kemarin kami tegur langsung dan masih bisa beroperasi dengan mengatur jarak antar-bed," ujar dia.
Susmiarto menegaskan akan menutup paksa operasional terapi jika dalam waktu dekat tak menerapkan prokes sesuai Instruksi Bupati Sleman. Pasalnya kasus baru Covid-19 di Sleman terus mengalami peningkatan
"Kami tegur secara tegas terlebih dahulu. Kami beri Surat Peringatan, mengingat lokasi tersebut banyak didatangi pasien," kata dia.
Baca Juga: Ramai Soal Ivermectin, Pakar UGM Peringatkan Jangan Asal Konsumsi
Ia menambahkan lokasi usaha dan warung yang beroperasi diluar batas waktu belum dilakukan penutupan. Pihaknya mulai fokus ke jasa-jasa pengobatan yang akhir-akhir ini didatangi pelanggan.
Berita Terkait
-
Temuan Peneliti Swedia: Mengendus Bau Badan Bisa Bermanfaat dalam Terapi Kecemasan
-
Review Novel 'Kerumunan Terakhir': Viral di Medsos, Sepi di Dunia Nyata
-
Ulasan Buku Terapi Luka Batin: Menemukan Kembali Diri Kita yang Belum Utuh
-
Apa Itu Terapi Deep Brain Stimulation ?
-
Mengenal K-Rehab, Metode Rehabilitasi dari Korea yang Fokus pada Personalisasi Terapi
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja