SuaraJogja.id - Sama seperti sejumlah rumah sakit di Jogja lainnya, Rumah Sakit Happy Land telah mulai melayani vaksinasi Covid-19 secara gratis.
Ada tiga kategori usia yang disasar sebagai penerima vaksin Covid-19 di RS Happy Land Jogja, yaitu lansia (60 tahun ke atas), pralansia (50-59 tahun), serta usia 18-49 tahun.
Kategori pralansia diprioritaskan untuk pemilik KTP atau domisili Yogyakarta, sedangkan usia 18-49 tahun akan mendapat jatah vaksin jika mengantarkan dua pralansia atau lansia, tetap dengan prioritas KTP atau domisili Yogyakarta.
Selain itu, ada pula kategori sasaran penerima vaksin lainnya berdasarkan profesi, antara lain pelaku ekonomi, pendidik, ASN/Polri/TNI, nakes, dan tokoh agama.
Untuk pelaku ekonomi, syarat dibedakan berdasarkan tiga jenis pekerjaan: pelaku jasa transportasi, kelompok usaha kecil, dan pedagang pasar.
Adapun sejumlah syarat bagi penyandang disabilitas dan ODGJ yang hendak mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 di RS Happy Land Jogja.
Vaksin yang digunakan di RS Happy Land adalah AstraZeneca dan diberikan secara gratis alias tidak dipungut biaya.
Pendaftaran dan informasi lebih lanjut soal vaksinasi Covid-19 di RS Happy Land dapat diakses melalui WhatsApp di nomor 08112836571. Pelayanan dibuka pukul 08.00-11.30 WIB di Gedung Timur Lantai 1 RS Happy Land.
Untuk persyaratan lebih lanjut berdasarkan kategori pekerjaan, simak unggahan RS Happy Land di bawah ini:
Baca Juga: Peseta Vaksinasi Polda Lampung Membludak, Warga Tak Kebagian Vaksin COVID 19
Berita Terkait
-
Peseta Vaksinasi Polda Lampung Membludak, Warga Tak Kebagian Vaksin COVID 19
-
Kebut Vaksinasi, Presiden Jokowi Minta Pada Agustus 2021 Dua Juta Dosis Vaksin Per Hari
-
Regulasi Obat Amerika Peringatkan Vaksin Pfizer dan Moderna Berisiko Radang Jantung
-
2.478 Tenaga Vaksinator Dilibatkan untuk Vaksinasi Massal di Riau
-
Dear Pemerintah, Pekanbaru Kekurangan Dosis Vaksin Covid-19 Tahap Kedua
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Warisan Leluhur di Tangan Anak Muda: Bagaimana Bantul Bangkitkan Pariwisata Budaya?
-
Bupati Sleman Janji Bonus Atlet Porda 2025 Lebih Besar dari Tahun Lalu
-
Dari Sampah Berubah Berkah: Hotel Tentrem Jogja Sulap Limbah Organik jadi Pupuk Cair
-
Danais DIY Triliunan Sia-Sia? Aliansi Gerakan Nasional Minta UU Keistimewaan Dihapus, Ini Alasannya
-
Diskominfo Sleman Gandeng Polisi Usut Peretasan CCTV Kronggahan Berunsur Provokatif