SuaraJogja.id - Sebanyak 46 tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari terpapar Covid-19. Mereka berasal dari beberapa lini layanan, baik yang berinteraksi langsung maupun tak langsung dengan pasien positif Covid-19.
Direktur Utama RSUD Wonosari dr Heru Sulistyowati mengungkapkan, memang cukup banyak tenaga kesehatan di RSUD Wonosari yang terpapar Covid-19. Dari yang sebelumnya hanya belasan, kini jumlahnya melonjak setelah hasil PCR dari tracing sebelumnya telah keluar.
Heru mengatakan, saat ini setidaknya sudah ada 46 orang di lingkup RSUD Wonosari dinyatakan positif setelah hasil PCR keluar. Mereka terdiri dari 2 orang dokter umum, 29 perawat, 4 petugas laboratorium, dan sisanya petugas penjaminan dan elektromedis. Sebagian besar dari tenaga kesehatan di RSUD Wonosari menjalani isolasi mandiri di rumah mereka masing-masing.
"Namun ada yang terpaksa harus dirawat di RSUD Wonosari dan ada yang dirujuk ke rumah sakit lain yang perlengkapan yang lebih memadai,” ujar Heru, Sabtu (27/6/2021).
Baca Juga: Lonjakan Kasus Virus Corona di Jawa Tinggi, 846 Dokter Jateng Positif Covid-19
Heru mengakui sulit melakukan pelacakan sumber penularan Covid-19 di rumah sakit. Sebab RSUD Wonosari merupakan rumah sakit rujukan utama pasien Covid-19 di Gunungkidul, sehingga risiko terpapar lebih besar dibanding dengan tempat yang lain.
Karena ternyata ada karyawan RSUD Wonosari yang terpapar dari rumah mereka masing-masing. Menyusul banyaknya klaster yang ada di tempat tinggal karyawan RSUD Wonosari. Dan satu persatu belum bisa ditelusuri berkaitan sumber penyebarannya.
"Memang sulit untuk menelusurinya," ujarnya.
Menurut Heru, dengan adanya puluhan tenaga medis RSUD Wonosari yang terpapar tersebut, maka pelayanan terhadap pasien memang sedikit terganggu. Program penambahan tempat tidur yang rencananya akan segera dilaksanakan mengingat jumlah pasien Covid-19 terus bertama ternyata harus ditunda.
"Saat ini, jumlah tempat tidur yang digunakan untuk merawat pasien Covid-19 di RSUD Wonosari hanya 50 buah," ungkapnya.
Baca Juga: 401 Tenaga Kesehatan Indonesia Meninggal Dunia Akibat Covid-19
Sebenarnya pihaknya akan menambah tempat tidur isolasi pasien Covid-19 sebanyak 12 buah, tetapi urung dilaksanakan. Namun nampaknya program tersebut terpaksa tertunda dengan adanya puluhan orang karyawan RSUD yang terpapar Covid-19.
Solusi yang ia ambil adalah dengan melakukan merger tempat tidur pasien non-Covid-19. Karena untuk pasien non-covid karena keterisian (BOR)-nya rendah maka akan dimerger terlebih dahulu. Dengan demikian, diharapkan nantinya layanan rumah sakit lebih efisien, mengingat jumlah tenaga medis berkurang cukup banyak.
"Kita harus memaksimalkan SDM yang ada," tambahnya.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengakui jika puluhan tenaga kesehatan di RSUD Wonosari terpapar Covid-19. Di sisi lain juga ada tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan di bawahnya yaitu Puskesmas yang tenaganya juga terpapar Covid-19.
"Memang ada nakes (Puskesmas) yang terpapar. Tetapi jumlahnya sedikit, paling 1 atau 2, jumlahnya tidak signifikan," ungkapnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Download Gratis! Ebook Soal CPNS Kesehatan Terbaru, Persiapan Matang Tes CPNS 2024
-
Jokowi Sebut Ranking Kesehatan Indonesia Kalah dari Malaysia, Apakah Dokter Asing Bisa Jadi Solusi?
-
Tenaga Kesehatan Pakai Calo Demi SKP? Siap-Siap Izin Praktek Dicabut
-
Cara Baru Bantu Pasien Kanker Dalam Pendampingan dan Perawatan dengan NAPAK, Apa Saja Tugasnya?
-
Kronologi 249 Nakes Non-ASN Dipecat Bupati Manggarai, Berujung Permintaan Maaf
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025