Scroll untuk membaca artikel
Rima Sekarani Imamun Nissa | Nur Khotimah
Minggu, 27 Juni 2021 | 15:45 WIB
Drake pamer piala di acara Billboard Awards di T-Mobile Arena pada 21 Mei 2017 di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat. [shutterstock]

SuaraJogja.id - Baru-baru ini, rapper Drake didapuk menjadi model sampul majalah Architectural Digest. Pada kesempatan itu, sang artis memamerkan isi rumah mewah miliknya di Toronto, Kanada.

Rumah seluas 50 ribu kaki persegi itu dilengkapi beragam fasilitas dan fitur mewah. Sebut saja lampu kristal Swarovski 20.000 potong, studio rekaman, kolam renang indoor, hingga ruang khusus penghargaan.

Dari semua ruangan-ruangan tersebut, salah satu yang cukup menggemparkan publik adalah kamar tidur Drake yang memakai kasur mewah senilai hampir USD 400.000 atau sekitar Rp5,7 miliar.

Ranjang berjuluk "Grand Vividus" tersebut diproduksi oleh merek ternama asal Swedia, Hastens. Merek favorit selebriti dan tokoh terkenal ini membanderol ranjangnya seharga minimal sekitar USD 10.000 atau kira-kira Rp144 juta.

Baca Juga: Ariel Tatum Pernah Ditawar Tidur Bareng Om-Om dengan Bayaran Fantastis

Bagaimana bisa produk Hastens dipatok dengan harga yang sangat mahal? Linus Adolfsson selaku pemilik Hastens Los Angeles menyebutkan ada beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut, termasuk proses pembuatannya.

Potret kasur mewah seharga Rp5,7 miliar di rumah Drake. (Instagram/@hastensbeds)

Menurut Linus Adolfsson, kasur Grand Vividus dibuat manual oleh pengrajin dan membutuhkan waktu sekitar 600 jam untuk menyelesaikan seluruh prosesnya. Bahan-bahan yang digunakan pun sangat berkualitas.

Hastens biasanya membikin setiap produk menggunakan bahan alami seperti bulu kuda, wool, kapas, dan rami. Semua bahan ini disusun dengan teliti demi menghasilkan ranjang berkualitas tinggi yang bisa bertahan 50-100 tahun.

Detail kasur Grand Vividus yang dipakai oleh Drake. (www.hastens.com)

"Jadi berapa pegas, berapa lengkungan, dan terakhir (berapa) lapisan bulu kuda (dipertimbangkan). Semakin banyak bulu kuda, maka semakin ranjang itu dapat menyesuaikan diri," terang Linus Adolfsson, sebagaimana dilansir dari Complex, Minggu (27/6/2021).

Walau menggunakan bahan yang sama dengan produk Hastens lain, desain Grand Vividus disebut lebih istimewa. Menurut Adolfsson, desain itu mengacu pada asal usul Hastens sebagai pembuat pelana abad ke-18.

Baca Juga: 4 Artis Ngidam Mobil Mewah, Langsung Dituruti Demi Jabang Bayi

Sementara itu, pelanggan tak bisa begitu saja mendapatkan ranjang mewah Grand Vividus. Mereka yang minat punya kasur tersebut harus rela menunggu karena Hastens menetapkan sistem waiting list untuk produk spesialnya ini.

Load More