SuaraJogja.id - Gempa Jogja hari ini, Senin (28/6/2021), membuat banyak warga terkejut sampai terbangun dari tidur lantaran terjadi saat subuh, yakni pukul 05:15 WIB.
Tak terkecuali aktris Zaskia Adya Mecca, ia mengaku panik saat gempa yang berpusat di 55 km barat daya Gunungkidul itu turut mengguncang rumahnya di Jogja.
Ia pun memaknai kejadian gempa di pagi buta itu sebagai keberuntungan bagi orang-orang yang rajin bangun pagi untuk salat Subuh.
"Ngalamin gempa sendiri 2x di Jogja dan mesti subuh2.. Lgsg ngebatin, "Beruntunglah orang2 yang selalu bangun Subuh.. At least da dalam kondisi terjaga," tulis dia pada foto yang diunggah ke Instagram, Senin.
Baca Juga: Diguncang Gempa, Belasan Rumah di Gunungkidul dan Masjid di Bantul Rusak
Istri sutradara Hanung Bramantyo ini menuliskan pula lafaz di azan Subuh, yang menurutnya memiliki makna sesuai dengan kejadian yang baru saja ia alami.
"Jadi makin jelas makna tambahan lafadz di adzan subuh yaa..
Ash-shalaatu khairum minan-nauum..
- Sholat itu lebih baik dari pada tidur-" ungkap @zaskiadyamecca.
Zaskia sendiri, saat gempa mengguncang, sudah dalam keadaan terjaga. Namun, saat trejadi gempa, ia langsung dilanda panik perihal, dari kelima anaknya, mana yang akan ia gendong terlebih dahulu.
Meski begitu, perempuan yang akrab disapa "Bia" atau "Ia" ini tetap bersyukur karena gempa terjadi tidak terlalu lama dan kepanikannya tidak berlebih karena dirinya sudah bangun.
"Tadi udah dalam kondisi terjaga aja mau gendong anak kebingungan “gendong siapa dulu,trus lari kemana” hanya bbrp detik, tapi deg2annya apa kabar kalo masih tertidur, lebih bingung gak siap lagi pasti…" terang ibu enam anak ini.
Baca Juga: Yogyakarta Diguncang Gempa 5,3 Skala Richter, Merapi Dinyatakan Aman
Gempa tektonik terjadi pada Senin (28/6/2021) pukul 05:15 WIB. Gempa bumi dengan kedalaman 48 km tersebut, menurut BMKG, berpusat di titik 55 km barat daya Gunungkidul, DIY dan tidak berpotensi tsunami.
Sementara itu, menjawab rasa penasaran warganet, BPPTKG mengungkapkan, sampai sekarang tak ada bukti ilmiah dari keterkaitan antara gempa tektonik dengan aktivitas vulkanis Gunung Merapi.
"Hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang secara konsisten membuktikan #gempa tektonik dapat mempengaruhi aktivitas vulkanik. Adapun aktivitas vulkanik #Merapi sendiri saat ini masih cukup tinggi, ditandai dengan kejadian guguran lava dan awanpanas guguran," terang BPPTKG.
Adapun akun Twitter BPPTKG sempat menginformasikan bahwa gempa tersebut juga dirasakan di seluruh pos pengamatan Gunung Merapi.
"Gempa tektonik pagi ini dirasakan di seluruh pos-pos pengamatan Gunung Merapi. Pascakejadian gempa belum ada kejadian yang signifikan pada aktivitas Merapi," ungkapnya.
Lebih jauh dalam keterangannya, BPPTKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, tetapi tidak perlu panik.
Berita Terkait
-
Waspada! Sesar Opak Aktif, Ini Daerah di Jogja yang Dilaluinya
-
Kabar Sesar Panjalu Ciamis Bikin Resah, Benar Bencana Besar Mengintai?
-
Dari Kaos Konser, Haykal Kamil Kini Sukses Jualan Baju Muslim
-
Dua Gempa Dahsyat Guncang Kuba, Warga Berhamburan ke Jalan!
-
Kondisi Terkini Orangtua Haykal Kamil Usai Rumahnya Ambruk
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir