SuaraJogja.id - Pasangan suami istri asal Padukuhan Watubelah Kalurahan Kemadang Kapanewon Tanjungsari, Darno Wiharjo (65) dan Mariyem (60) terpaksa dilarikan ke rumah sakit RSUD Wonosari usai terlibat kecelakaan adu banteng di jalan Baron usai pulang dari ladang, Minggu (27/6/2021) malam.
Namun nahas, akibat luka yang diderita cukup parah, Darno akhirnya meninggal dunia. Sementara istrinya Mariyem harus menjalani perawatan intensif di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Wonosari.
Kecelakaan tersebut bermula ketika pasangan suami istri ini mengendarai Supra X 125 dengan Nopol AB 4209 SW. Darno yang saat itu berada di didepan memboncengkan istrinya melaju dari arah Pantai Baron sepulang dari ladang.
Sesampai di lokasi kejadian, pasangan suami istri ini bermaksud ingin mendahului bus pariwisata yang melaju dari arah yang sama. Kebetulan di lokasi kejadian, bus berjalan lambat karena posisi jalan sedikit berkelok dan menanjak.
Baca Juga: Diguncang Gempa, Belasan Rumah di Gunungkidul dan Masjid di Bantul Rusak
Sebenarnya kondisi jalan di lokasi tersebut cukup lebar namun karena agak berkelok, bodi bus sedikit memakan badan jalan. Darno yang kurang memperhitungkan waktu untuk menyalip bus tidak menyadari jika ada kendaraan lain dari arah berlawanan yang melaju dengan kecepatan tinggi.
Rupanya dari depan muncul RA (15) warga padukuhan Ngelo RT 002 RW 010, Kemadang, Tanjungsari yang memboncengkan Herman (22) warga Kayubimo RT 001 RW 009, Kemadang, Tanjungsari dengan sepeda motor Yamaha Vega AB 5473 AW.
Remaja ini melaju dengan kecepatan tinggi sehingga sesampai di lokasi kejadian karena tidak bisa menguasai kendaraan dan jarak yang terlalu dekat sehingga mengakibatkan terjadinya laka lantas adu banteng dan menyebabkan ke-4 (empat) korban mengalami luka serius.
Suara benturan yang cukup keras membuat warga Padukuhan Ngepung yang letaknya sekitar 100 meter dari lokasi kejadian berhamburan ke luar rumah mencari sumber suara. Sebenarnya lokasi kejadian tersebut jauh dari pemukiman karena hanya beberapa ratus meter dari TPR Pantai Baron.
Warga kaget karena mendapati 4 orang pengendara sepeda motor terkapar salah satunya bersimbah darah. Mereka tidak berani menolong keempat korban karena luka yang dialami cukup parah.
Baca Juga: Perubahan Sosial yang Terjadi di Kabupaten Gunungkidul
"Tadi 3 ambulans datang. Ambulans SAR, PMI dan ambulans desa Kemadang langsung membawa keempat korban. Mbahnya luka parah,"tutur Purwadi Santosa (39) warga Ngepung sesaat setelah kejadian.
Berita Terkait
-
Terlalu 'Taat' pada Google Maps, BMW Terjun Bebas di Jalan Tol
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
-
1,3 Juta Kendaraan Pemudik Balik ke Jakarta, Polri Klaim Lalin Lancar dan Angka Kecelakaan Turun
-
3 Mahasiswi Tewas Terbakar di Mobil Listrik Xiaomi SU7: Ini Kronologi dan Tanggapan Perusahaan
-
Ratusan Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi di Masa Arus Mudik dan Balik Lebaran
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini