SuaraJogja.id - Pemanggilan terhadap sejumlah anggota BEM UI oleh rektorat sebagai buntut dari meme "Jokowi The King of Lip Service" menyita perhatian publik.
Budayawan Sujiwo Tejo pun turut memberikan komentar. Lewat kicauannya pada Rabu (30/6/2021), Sujiwo Tejo menyinggung sikap Rektorat UI.
Dalam cuitan tersebut, Sujiwo Tejo menyandingkan gerakan mahasiswa Jogja beberapa waktu lalu, yang disebut sebagai Gejayan Memanggil, dengan istilah terbaru "Rektorat Memanggil".
"Dulu Gejayan memanggil
Sekarang Rektorat memanggil
Sejarah berulang," tulis @sudjiwotedjo.
Baca Juga: Spanduk The King of Lip Service Sambut Presiden Jokowi Dicopot
Sebelumnya, Senin (28/6/2021), Sujiwo Tejo juga memberikan respons soal pemanggilan rektorat UI terhadap sejumlah anggota BEM UI.
Dalang berdarah Madura ini menyarankan supaya BEM UI justru memanggil sang rektor untuk menyampaikan klarifikasi perihal rangkap jabatan.
"Setuju. Sudah saatnya BEM UI memanggil rektornya utk klarifikasi benar/gak rektor merangkap jadi komisaris BUMN yg per peraturan Ilegal? Pada hari Minggu juga," kicau dia.
Baru-baru ini, BEM UI memberikan kritikan tajam kepada Presiden Joko Widodo. Dalam kritikan terbuka ini, BEM UI menyebut Presiden Jokowi sebagai "King of Lip Service".
Kritikan ini dibagikan di akun media sosial BEM UI, baik di Twitter maupun Instagram. BEM UI menyoroti berbagai janji Jokowi yang tidak ditepati dan menyebut sang presiden kerap mengobral janji.
Baca Juga: Bikin Ngakak! Gus Nadir Dukung Timnas Inggris di Euro 2020, Alasannya Nyindir BEM UI
"JOKOWI: THE KING OF LIP SERVICE. Halo, UI dan Indonesia! Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. Katanya begini, faktanya begitu," tulis BEM UI di Instagram seperti dikutip oleh Suara.com, Minggu (27/6/2021).
Tak lama berselang, sedikitnya ada 10 mahasiswa pengurus BEM UI dipanggil Rektorat UI, termasuk Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra, oleh Direktur Kemahasiswaan UI Tito Latif Indra pada Minggu (27/6/2021).
"Betul, atas pemuatan meme tersebut di media sosial, UI mengambil sikap tegas dengan segera melakukan pemanggilan terhadap BEM UI pada sore hari Minggu, 27 Juni 2021," kata Kepala Humas dan KIP UI Amelita Lusia.
Amelita mengklaim, pemanggilan ini bukan berarti membungkam kebebasan berpendapat mahasiswa, tetapi UI menilai, tindakan mahasiswa ini telah melanggar aturan.
Berita Terkait
-
Spanduk The King of Lip Service Sambut Presiden Jokowi Dicopot
-
Bikin Ngakak! Gus Nadir Dukung Timnas Inggris di Euro 2020, Alasannya Nyindir BEM UI
-
Jokowi Tanggapi Gelar King of Lip Service Dari BEM UI: Ini Ekspresi Mahasiswa
-
Polemik Jokowi King of Lip Service, Refly Harun: Rektor UI yang Melanggar, Bukan BEM!
-
Usai BEM UI Sindir Presiden, BEM UNY Nyatakan Solidaritas
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 6 Rekomendasi Motor Touring 250cc Bekas: Performa Berkelas, Harga Mulai Rp40 Jutaan
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia saat Khutbah Jumat, Ini Profilnya
Terkini
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY