SuaraJogja.id - Gegara seorang petugas Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) yang terpapar Covid-19, setidaknya ada 10 objek wisata di Kalurahan Girikarto, Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul yang terpaksa ditutup sementara waktu hingga situasi kembali kondusif.
Lurah Girikarto Tuyadi membenarkan perihal penutupan semua objek wisata yang masuk wilayahnya.
"Hasil uji swab petugas TPR itu keluar Senin (28/6) kemarin dan dinyatakan positif," ujar Tuyadi ketika dikonfirmasi, Kamis (1/7/2021) melalui nomor pribadinya.
Sepuluh objek wisata tersebut ditutup sementara mulai 30 Juni 2021 kemarin hingga tanggal 7 Juli 2021 mendatang. Ke-10 objek wisata tersebut di antaranya adalah Pantai Gesing Pantai Taman Watu, Pantai Puncak Segoro HeHa Ocean View, Pantai Teras kaca pantai Kesirat, Pantai Wohkudu, Pantai Buron dan Pantai Kepek, serta Pantai Grigak.
Tuyadi mengatakan, penutupan tersebut terpaksa dilakukan karena pihaknya masih menunggu hasil swab dari 3 orang petugas TPR yang lain. Sebelumnya, karena ada seorang petugas TPR yang dinyatakan positif, maka ada 3 petugas lain yang terpaksa dilakukan tracing.
"Selasa kemarin semua petugas TPR menjalani proses tracing dari Puskesmas. Dan hasilnya belum keluar," terangnya.
Sembari menunggu hasil uji swab para petugas TPR tersebut, maka pihaknya memutuskan untuk melakukan penutupan objek wisata di kawasan Kalurahan Girikarto. Selama penutupan tersebut pihaknya juga melakukan sterilisasi atau upaya decontaminasi beberapa lokasi.
Tuyadi sendiri mengaku pihak Puskesmas kesulitan mencari riwayat petugas TPR tersebut terpapar Covid-19. Karena interaksinya cukup banyak, terutama kepada wisatawan yang masuk ke objek wisata di Girikarto. Ia menduga petugas TPR tersebut terpapar dari Orang Tanpa Gejala (OTG) wisatawan yang datang.
"Bisa jadi itu terpapar wisatawan yang OTG," tambahnya.
Baca Juga: Muhadjir Effendy Ungkap Kasus Anak-anak Terpapar Covid-19 di Indonesia Tertinggi di Dunia
Menurut Tuyadi, keputusan penutupan objek wisata di Kalurahan Girikarto tersebut ia ambil karena dampak seorang petugas TPR yang positif tersebut sudah merembet ke orang lain. Nenek dari petugas TPR yang positif tersebut meninggal dunia karena terpapar Covid-19.
Kini petugas TPR yang positif Covid-19 tersebut telah menjalani isolasi mandiri bersama keluarganya. Demikian juga petugas TPR lain yang masih menunggu hasil swab, mereka juga menjalani isolasi mandiri hingga hasilnya keluar.
"Kalau negatif ya tidak usah isolasi lagi. Tetapi kalau positif ya isolasinya diteruskan," ungkapnya.
Di sisi lain, saat ini kasus pasien positif Covid-19 di Kalurahan Girikarto Kapanewon Panggang juga tengah meningkat drastis. Meski enggan menyebutkan secara detil namun Tuyadi menandaskan ada peningkatan signifikan di wilayahnya, namun tidak ada yang harus di-lockdown.
Di Girikarto sendiri saat ini ada 5 orang warga yang terpapar Covid-19, dua diantaranya meninggal dunia. Saat ini pihaknya berupaya keras memutus mata rantai penyebaran Covid-19 tersebut di wilayahnya.
"Kita putuskan menutup sampai tanggal 7 Juli nanti. Nanti akan kita evaluasi lagi," terangnya.
Berita Terkait
-
Muhadjir Effendy Ungkap Kasus Anak-anak Terpapar Covid-19 di Indonesia Tertinggi di Dunia
-
Niat Hati Kerabat Bupati Tegal Takziah, Muncul Klaster 40 Orang Positif
-
112 Pegawai KPK Terpapar Covid-19, Satu Penyidik Asal Polri Meninggal Dunia
-
Gara-gara 12 Pedagang Positif Covid-19, Pasar Simo Boyolali Ditutup Sepekan
-
Mayoritas Warga Kerja di Jakarta, 32 Warga Perumahan Nusa Loka Serpong Terpapar Covid-19
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Heboh Ulat di MBG Siswa, Pemkab Bantul Akui Tak Bisa Sanksi Langsung Penyedia Makanan
-
Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Gelar Perlombaan Sepatu Roda Regional DIY-Jawa Tengah
-
Jogja Siap Bebas Sampah Sungai! 7 Penghadang Baru Segera Dipasang di 4 Sungai Strategis
-
Gunungan Bromo hingga Prajurit Perempuan Hadir, Ratusan Warga Ngalab Berkah Garebeg Maulud di Jogja
-
JPW Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku Perusakan Sejumlah Pospol di Jogja