SuaraJogja.id - Penambahan kasus Covid-19 di DIY kembali mencatatkan rekor baru. Kalau pada Sabtu (3/7/2021), Satgas Penanganan Covid-19 DIY mencatat ada tambahan 1.358 kasus baru, maka angka tersebut kembali naik menjadi 1.615 kasus pada Minggu (4/7/2021).
Dengan penambahan yang signifikan tersebut, maka total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di DIY sudah mencapai 65.249 kasus. Selain Kulon Progo, empat kabupaten/kota lain mencatatkan penambahan diatas 300 kasus.
Bantul menambah kasus paling banyak yang mencapai 422 kasus. Disusul Gunungkidul dengan 406 kasus, Kota Yogyakarta 383 kasus, dan Sleman 308 kasus. Sedangkan Kulon Progo mencatatkan 96 kasus baru.
Epidemiolog UGM Riris Andono Ahmad memprediksi, penambahan kasus yang signifikan ini belum mencapai puncak. Dimungkinkan penambahan masih akan kembali tinggi beberapa hari ke depan.
"Kemungkinan belum [sampai puncak penularan]. Kita [hari ini] masih memanen dari penularan minggu yang lalu," ujarnya.
Namun, Riris belum bisa memastikan tingginya penularan karena munculnya varian baru Covid-19. Sebelum ada bukti whole genome sequencing, maka tidak bisa disimpulkan tingginya penularan akibat varian baru tersebut.
Terkait masih tingginya mobilitas kendaraan bermotor di sejumlah titik di DIY pada PPKM Darurat ini, Riris mengungkapkan, kondisi tersebut belum bisa dianggap sebagai penyebab PPKM Darurat tidak efektif nantinya. Ada faktor lain yang juga menjadi indikatornya.
"Kuncinya bukan pada banyak sedikitnya kendaraan di jalan semata, tetapi tujuan dari mobilitas tersebut. Kalau ternyata tujuan mobilitas itu menyebabkan terjadinya kerumunan, itu yang menyebabkan terjadinya penularan," tandasnya.
Sementara terkait kasus meninggal, tercatat ada tambahan 38 kasus. Dengan demikain total kasus meninggal di DIY menjadi 1.694 kasus.
Baca Juga: Bukan Hanya Urusan Oksigen, RSUP Dr Sardjito Berjibaku Tambah SDM
Untuk penambahan kasus sembuh, tercatat sebanyak 524kasus. Total sembuh di DIY menjadi 50.199 kasus.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Bukan Hanya Urusan Oksigen, RSUP Dr Sardjito Berjibaku Tambah SDM
-
Krisis Oksigen dan Puluhan Pasien Meninggal, Warganet Semangati Sardjito dan Jogja
-
Pasien Covid-19 Meninggal di Selokan Setelah Melarikan Diri dan 4 Berita SuaraJogja
-
Hari Perdana PPKM Darurat di DIY, Kasus Positif Covid-19 Pecah Rekor 1.358 Kasus Baru
-
Kasus Covid-19 DIY Pecah Rekor Sehari Jelang Pemberlakuan PPKM Darurat, Tambah 922 Kasus
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok