SuaraJogja.id - RSUP Dr Sardjito dan Jogja tengah menjadi perhatian publik sejak beredar surat permohonan dukungan terkait penyediaan oksigen dari RSUP Dr Sardjito.
Banyak warganet di media sosial, khususnya Twitter, yang menyerukan doa dan semangat untuk RSUP Dr Sardjito dan Jogja.
Cuitan untuk RSUP Dr Sardjito tersebut mulai mengalir sejak Sabtu (3/7/2021), hari ditulisnya surat yang viral tadi.
Satu di antaranya datang dari dokter bedah tulang, Asa Ibrahim, yang memiliki puluhan ribu followers.
Baca Juga: Krisis Oksigen di RSUP Dr Sardjito, Polda DIY Kirim 100 Tabung
"RSUP sardjito/RS pusat rujukan daerah kekurangan stok oksigen malam ini. Semoga semua pasien yg dirawat bisa baik kondisinya. Semoga semua dokter dan nakes lain diberi kesehatan dan kekuatan dalam merawat pasien. Semoga masyarakat semakin patuh protokol kesehatan Aamiin.mohon doa!" kicau @asaibrahim, menyertakan tangkapan layar surat dari RSUP Dr Sardjito, Sabtu.
Doa serupa juga disampaikan dr Andi Khomeini Takdir lewat akun @dr_koko28. Sama seperti Asa Ibrahim, ia juga mengingatkan warganet untuk menjaga kesehatan dan protokol Covid-19.
"Jogja sejak kemarin udah teriak minta dukungan oksigen. Banyak daerah lain mulai was-was. Mohon yang sehat tetap jaga kesehatan. Jauhi kerumunan. Use your mask please," kicau dia, Minggu (4/7/2021).
Selain sejumlah tokoh yang dikenal sebagai selebtwit" warganet lainnya juga menyampiakn dukungan dan semangat untuk Jogja, khususnya RSUP Dr Sardjito.
"Semoga jogja baik baik saja," ungkap @kangmas_ivan.
Baca Juga: 63 Pasien RSUP Dr Sardjito Dikabarkan Meninggal Kehabisan Oksigen, Begini Kata Pihak RS
"Bismillah, pray for sardjito.... semoga diberikan jalan... berkah lahir batin aamiin..." tambah @arzljy.
"Semoga Gusti Allah paringi perlindungan, kesehatan dan kekuatan untuk semua nakes di Jogja," tulis @anisprasety.
Sebanyak 63 pasien Covid-19 RSUP Dr Sardjito dikabarkan meninggal dalam sehari
Selain menipisnya stok oksigen, kehebohan terkait RSUP Dr Sardjito juga muncul lantaran dikabarkan ada 63 pasien meninggal dalam sehari karena kekurangan oksigen.
Terkait berita tersebut, Kepala Bagian Hukum, Organisasi, dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan mengatakan, jumlah 63 pasien meninggal dunia merupakan data total sejak Sabtu (3/7/2021) hingga Minggu (4/7/2021) pukul 07.00 WIB.
Kemudian Banu membantah bila total pasien meninggal dunia karena kekurangan oksigen mencapai 63 karena dari data yang dimiliki RS, sejak pukul 20.00 WIB hingga Minggu pagi, pasien yang dinyatakan meninggal dunia sebanyak 33 orang.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Krisis Oksigen di RSUP Dr Sardjito, Polda DIY Kirim 100 Tabung
-
63 Pasien RSUP Dr Sardjito Dikabarkan Meninggal Kehabisan Oksigen, Begini Kata Pihak RS
-
RSUP Dr Sardjito Krisis Stok Oksigen, Begini Kondisi Pasien yang Dirawat
-
Pasien Covid-19 Meninggal di Selokan Setelah Melarikan Diri dan 4 Berita SuaraJogja
-
Pasokan Oksigen RSUP Dr Sardjito Dikabarkan Menipis, Berisiko Ganggu Perawatan Pasien
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
Terkini
-
Liburan Sekolah, Sampah Menggila! Yogyakarta Siaga Hadapi Lonjakan Limbah Wisatawan
-
Duh! Dua SMP Negeri di Sleman Terdampak Proyek Jalan Tol, Tak Ada Relokasi
-
Cuan Jumat Berkah! Tersedia 3 Link Saldo DANA Kaget, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan
-
Pendapatan SDGs BRI Capai 65,46%, Wujudkan Komitmen Berkelanjutan
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh