Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Minggu, 04 Juli 2021 | 14:56 WIB
RSUP Dr Sardjito Yogyakarta - (SUARA/Baktora)

Menurut dia, sejumlah pasien Covid-19 yang dirujuk ke Sardjito datang dalam kondisi yang sudah memburuk, sejak Jumat (2/7/2021).

"Mereka tetap tersuplai oksigen walaupun oksigen tabung. Yang meninggal dunia karena ventilator hanya sekitar empat pasien," sebutnya.

"Tiga puluh tiga [pasien] itu karena kondisi klinis. Karena mereka tersuplai dengan oksigen tabung, dan ada sebagian meninggal dunia sebanyak 4 di IGD dengan kondisi buruk," terangnya lagi.

Konfirmasi RSUP Dr Sardjito soal surat yang viral

Baca Juga: Krisis Oksigen di RSUP Dr Sardjito, Polda DIY Kirim 100 Tabung

Di sisi lain, Banu membenarkan isi dari surat yang ditujukan untuk Menteri Kesehatan RI hingga Gubernur DIY dan viral di media sosial.

Pada surat tersebut, RSUP Dr Sardjito menyatakan bahwa pasokan oksigen akan tiba ke RSUP Dr Sardjito paling cepat pada Minggu pukul 12.00 WIB.

Sementara menurut perhitungan, rumah sakit rujukan Covid-19 itu mengalami penurunan stok oksigen pada Sabtu pukul 16.00 hingga kehabisan persediaan pada pukul 18.00 WIB.

Sembari meminta dukungan untuk mempercepat penyediaan oksigen likuid, Banu melanjutkan, pihaknya mengumpulkan tabung-tabung oksigen sebagai antisipasi jika oksigen benar-benar habis.

Benar saja, pada Sabtu pukul 20.00 WIB, stok oksigen sentral RSUP Dr Sardjito habis, tetapi kebutuhan pasien tetap dilayani dengan cadangan dari oksigen tabung, yang di antaranya berasal dari bantuan Polda DIY dan sejumlah pihak lainnya.

Baca Juga: 63 Pasien RSUP Dr Sardjito Dikabarkan Meninggal Kehabisan Oksigen, Begini Kata Pihak RS

Hingga saat ini oksigen sentral rumah sakit rujukan Covid-19 tersebut sudah tersuplai sejak Sabtu malam, sehingga kebutuhan oksigen para pasien tetap terpenuhi.

Load More