SuaraJogja.id - Sektor ekonomi menjadi salah satu yang paling terdampak kebijakan PPKM Darurat pada 3-20 Juli 2021 ini. Karenanya DPRD DIY meminta Pemda untuk memastikan pemulihan ekonomi warganya.
"Bagaimanapun, kebijakan pemulihan ekonomi rakyat harus bisa segera di bangkitkan seiring dengan penguatan sistem pelayanan kesehatan kepada warga. Tidak boleh satu pun rakyat yang kelaparan" papar Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto saat dikonfirmasi, Senin (05/07/2021).
Menurut Eko, Pemda bisa alokasikan APBD DIY untuk siapkan skema pemulihan ekonomi. Sehingga Pemda bisa menjamin kehidupan warga yang terdampak pandemi penyakit menular baru ini, termasuk aspek kehidupan ekonomi masyarakat.
Pemda juga diminta mencari skema strategi agenda pemulihan ekonomi bagi rakyat. Sebab adanya pembatasan kegiatan dalam aktifitas warga sesuai aturan PPKM Darurat jelas mengurangi aktifitas perekonomian.
Baca Juga: BOR di RS Sudah 95 Persen Lebih, DIY Tingkatkan Pemanfaatan Selter
"Kehidupan warga yang terdampak covid-19 butuh dijamin pemerintah daerah agar terpenuhi kebutuhan pokoknya," tandasnya.
Selain aspek ekonomi rakyat yang harus diperjuangkan, lanjut Eko, aspek lain yang harus diperjuangkan. Diantaranya adalah jaminan kebutuhan pangan bagi warga terdampak khususnya yang sedang melalukan isolasi mandiri.
Ppercepatan belanja APBD bisa digunakan untuk membeli produk rakyat yang digunakan untuk mendukung penanggulangan covid maupun operasional pemda. Misalnya beli masker kan bisa di Jogja atau belanja lainnya.
"Intinya APBD harus dibelanjakan di DIY agar perekonomian rakyat bergerak", imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Antisipasi Kasus RSUP Dr Sardjito Tak Terulang, Pemda DIY Siapkan Pasokan 47,6 Ton Oksigen
Berita Terkait
-
Seporsi Nasi Gratis, Sejuta Makna: Kisah Rumah Makan yang Jadi Penyelamat Warga
-
"Situasi Sangat Genting", Pengungsi Palestina di Tepi Barat Terlantar Akibat Operasi Israel
-
Kelaparan Resmi Melanda Gaza: Pasar Kosong, Toko Roti Tutup, Air Langka
-
PBB: Israel Gunakan Kelaparan Sebagai Senjata di Gaza, Ini Pelanggaran Hukum!
-
Darurat! PBB Butuh Rp93 Triliun untuk Cegah Bencana Kelaparan di Sudan
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Sehari Dua Kecelakaan Terjadi di Sleman, Satu Pengendara Motor Meninggal Dunia
-
Detik-Detik Penemuan Granat Nanas di Sleman, Dari Almari ke Bulak Persawahan
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana