Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Jum'at, 09 Juli 2021 | 21:07 WIB
Relawan bawa pasien Covid-19 di Jogja keliling cari rumah sakit - (Instagram/@merapi_uncover)

SuaraJogja.id - Situasi Covid-19 di DIY kini makin genting, ditunjukkan dengan banyak rumah sakit kehabisan oksigen.

Kondisi rumah sakit kehabisan oksigen di Jogja itu disampaikan seorang relawan Covid-19 lewat sebuah video.

Di video tersebut, ia tengah berada di dalam mobil membawa pasien Covid-19, yang terdampak kondisi rumah sakit kehabisan oksigen.

Video memperlihatkan rekaman jalan raya yang diambil dari bangku depan mobil. Mobil tersebut melaju dengan sirene yang dibunyikan.

Baca Juga: Keliling Gara-Gara RS Penuh, Pasien Covid-19 Gunungkidul Meninggal di Depan Selter

"Selamat sore, temen-temen. Pada hari ini, hari Jumat ya, beberapa rumah sakit kehabisan oksigen, dan kita membawa pasien positif," kata pria di balik kamera.

Pria itu mengabarkan, sudah beberapa rumah sakit didatanginya, tetapi semua tak bisa menerima pasien Covid-19 yang ia bawa. Alasannya, mereka kehabisan oksigen.

"Beberapa rumah sakit juga tidak bisa menerima dengan alasan oksigen habis," jelas dia.

Hingga saat merekam video, ia mengatakan, belum ada rumah sakit yang bersedia menampung pasien Covid-19 di dalam mobil tersebut.

"Kita bawa pasien. Kita muter-muter ini sampai muter beberapa rumah sakit. Kita relawan tingkat desa harus mencari rumah sakit sendiri dan rumah sakit pun tidak menerima," katanya lagi.

Baca Juga: Pasien Covid-19 Meninggal Tak Dapat RS, Jenazah Tertahan karena Tempat Pemulasaran Penuh

Video itu diunggah akun Instagram @merapi_uncover pada Jumat (9/7/2021) dengan keterangan terkait kondisi rumah sakit di Jogja, yang penuh.

"Hari ini, Beberapa rumah sakit di Yogyakarta penuh, oksigen habis dan tempat tidur jg penuh," tulisnya.

TONTON VIDEONYA DI SINI.

Sebelumnya, seorang pasien Covid-19 asal Gunungkidul berakhir dengan nasib tragis meninggal dunia di dalam mobil karena terdampak kondisi rumah sakit penuh.

Pasien tersebut adalah seorang perrmpuan 48 tahun berinisial H. Ia merupakan warga Pedukuhan Patuk, Kapanewon Patuk, Gunungkidul.

Carik Patuk Ajad Sulaiman mengatakan, pada Kamis (8/7/2021) sore, sebenarnya kondisi H cukup stabil. Namun, Kamis malam kondisi H mengalami penurunan. Pihak keluarga langsung melarikannya ke rumah sakit dengan menggunakan mobil pribadi, ditemani beberapa kerabat.

Sayang, pihak keluarga kesulitan mencari rumah sakit karena semua rumah sakit penuh saat didatangi rombongan H. Terakhir, pihak keluarga membawa H ke RS Patmasuri di Krapyak, Sewon, Bantul.

Namun nahas, dalam perjalanan H mengembuskan napas terakhir. Ia meninggal di dalam mobil di depan selter.

Saat sampai di RS Patmasuri, keluarga melaporkan kejadian tersebut. Petugas RS Patmasuri pun menghubungi relawan TRC BPBD DIY, dan akhirnya semuanya ditangani oleh relawan BPBD DIY hingga pemakamannya.

Load More