Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Sabtu, 10 Juli 2021 | 12:53 WIB
Pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat umum di RSUP M Djamil Padang. [Suara/ B. Rahmat]

Banyaknya kasus kematian karena positif Covid-19, maka pasien yang membutuhkan perawatan juga meningkat. Padahal kapasitas rumah sakit tidak bisa bertambah dengan cepat. Akibatnya, banyak pasien yang tidak mendapatkan perawatan di rumah sakit rujukan. Kondisi ini  menyebabkan angka kematian meningkat. 

Soal data Kemenkes yang menyebutkan sekitar 90% kasus kematian Covid-19 lebih banyak terjadi pada orang yang belum divaksinasi, menurut dia angka tersebut terlalu optimistis karena angka sebenarnya masih di bawah itu.

“Namun, bagi saya masih cukup bagus untuk mengurangi fatalitas pada Covid-19,” ujarnya. 

Bayu sependapat, bahwa pemerintah tengah menggenjot percepatan program vaksinasi, di tengah banyaknya warga yang enggan mengikuti vaksinasi. Serta masih melonjaknya kasus dan kamar khusus Covid-19 di rumah sakit yang penuh. 

Baca Juga: Peti Jenazah Pasien Covid-19 Minim, Relawan Alumni Gelanggang Mahasiswa UGM Bantu Buat

“Seharusnya juga didukung dengan edukasi dan langkah pemberantasan info hoaks, agar orang semakin yakin untuk vaksin. Tapi info hoaks ternyata lebih masif, sehingga hal itu menghambat proses peningkatan angka vaksinasi,” tutur Bayu. 

"Bila virus corona terus bermutasi dan katakanlah akan lebih ganas dan cepat menular, apakah vaksin yang disuntik sebelumnya masih tetap efektif menangkal virus?," terangnya sembari setengah bertanya. 

Menurut Bayu, virus SARS-CoV-2 tetap terus bermutasi sehingga perlu vaksin yang lebih baru lagi. Bahkan, semua vaksin yang ada saat ini dapat diperbarui sesuai dengan hasil penelitian yang ada. 

Apabila varian yang baru dinilai benar-benar dapat mengurangi signifikan kemampuan vaksin terhadap virus SARS-CoV-2, maka akan dibuat semacam booster untuk vaksin tersebut. 

Namun, itu pun jika memang ada alokasi khusus yang tidak mengganggu vaksinasi secara umum maka bisa diberikan. 

Baca Juga: BEM KM UGM Gagas Etalase Nasi Gratis Bantu Warga Terdampak Pandemi, Ini Dia Lokasinya

Kontributor : Uli Febriarni

Load More